Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Minta Jajarannya Tingkatkan Kinerja dan Kewaspadaan

Kasus Kriminalitas di Kepri Meningkat Tapi Minim Penyelesaian
Oleh : Hadli
Sabtu | 18-04-2015 | 10:43 WIB
kapolda_arman_depari.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepulauan Riau Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari menekankan kepada jajaran polres dan polresta di wilayah Kepulauan Riau untuk lebih keras mengungkap kejahatan kasus curat, curas dan curanmor yang mengalami peningkatan pada triwulan pertama tahun 2015, khususnya diwilayah jajaran Polresta Barelang. 

"Ada 203 perkara tindak pidana curanmor, 74 kasus curat sedangkan curas 48 kasus, untuk menekan dan memberi rasa aman di Kepri seluruh jajaran baik polres maupun polsek harus lebih meningkatkan patroli kamtibmas secara rutin di wilayah masing-masing," kata Arman Depari saat memimpin apel bulanan di lapangan Mapolda Kepri, Jumat (17/4/2015).

Arman mengatakan, berdasarkan data triwulan pertama 2015, kasus kriminal pencurian dengan pemerasan jumlah tindak pidana sebanyak 74 kasus‎ yang terselesaikan 30 kasus. Kasus pencurian dengan kekerasan jumlah tindak pidananya 48 kasus serta jumlah tindak penyelesaian 25 kasus, terakhir tertinggi pencurian kendaraan bermotor jumlah tidak pidananya 203 kasus dengan jumlah penyelesaian 48 kasus.

Dari gambaran triwulan pertama, total jumlah tindak pidana dari ke 3 jenis kasus tersebut, secara kwantitas terjadi selisih angka yang sangat signifikan pada penyelesaian kasus. 

"Namun demikian, kita harus tetap optimis dan meningkatkan kinerja serta kewaspadaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya diwilayah Kepulauan Riau," jelas Arman.
                                                              
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono menegaskan kembali bahwa adanya selisih secara signifikan antara jumlah perkara pidana curat, curas dan curanmor dalam penyelesaiannya, agar penyidik yang ada dip olres maupun polsek lebih meningkatkan lagi penyelesaian kasusnya sesuai atensi Kapolda untuk menekan angka kriminalitas di Kepri. 

"Diharapkan penyidik yang ada di maupun untuk menyelesaikan kasus secara cepat dan sampai ke akar-akarnya dan jangan hanya terhenti sampai terhadap pelaku, kapan perlu penadah maupun yang penyandang dana bisa diproses secara hukum sesuai atensi Kapolda untuk menekan angka kriminal di Kepri," kata Hartono.

Hartono mengatakan, jajaran Sabhara yang ada di polres maupun polsek-polsek juga harus meningkatkan patroli Kamtibmas di wilayah yang dianggap rawan kejahatan curanmor, curat dan curas, begitu juga terhadap Direktorat Lalu Lintas peran pentingnya juga diperlukan, terutama mengelar razia di tempat-tempat yang sering terjadi curanmor sehingga dapat meminilimasir kejahatan tersebut.

"Di samping itu, peran semua pihak untuk menjaga kemananan sangaat penting, terutama masyarakat sebagai pemilik kendaraan yang harus lebih berperan aktif dalam menjaga kendaraannya, seperti menggunakan konci ganda, tidak hanya sekedar mengunci sepeda motor dari kontak," jelas Hartono. 

Editor: Dodo