Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Timur Pradopo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (22/10/2010). Komjen Pol Timur Pradopo disahkan menjadi Kapolri melalui Keppres No. 68/Polri/2010, yang juga merupakan Keppres pemberhentian Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri.

Saat pengambilan sumpah oleh Presiden SBY, Komjen Timur Pradopo berjanji akan 3 hal yang akan dilakukannya selama dia menjabat sebagai Kapolri. "Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau menerima pemberian apa saja. Dari siapa saja yang tidak patut yang saya tahu dengan sesuatu yang berkaitan dengan jabatan saya," janji Timur Pradopo saat mengikuti apa yang disampaikan oleh Presiden.

Sumpah Timur yang selanjutnya adalah tentang ketaatan pada UUD 1945 dan janji akan selalu menjunjung tinggi Tri Brata dan Catur Prasetya."Bahwa saya akan tetap setia pada Undang-undang Dasar dan memelihara segala peraturan yang berlaku bagi Negara Republik Indonesia. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya," katanya.
 
Acara sumpah diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden RI diikuti oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Presiden didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono beserta ibu Herawati. Turut hadir hadir menteri-menteri KIB II. Sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara dan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II juga hadir. Selain itu, para perwira tinggi kepolisian juga berada di tempat acara, termasuk Komjen Pol Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sudjarwo yang sempat disebut-sebut sebagai calon Kapolri.