Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DBH Menurun dan APBD Defisit, Program dan SPPD Dipangkas
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 15-04-2015 | 15:34 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri akan melakukan rasionalisasi program dan melakukan pemangkasan dana perjalanan dinas kepala daerah, lembaga dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seiring dengan defisitnya APBD pasca-pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH). 

Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani mengatakan pihaknya telah memerintahkan  Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dalam hal ini Sekda Kepri, untuk melakukan inventarisir besaran defisit dari adanya pengurangan DBH ke Provinsi Kepri 2015. (Baca: DBH dan DAK Kepri Alami Penurunan)

Selanjutnya pemerintah ‎Kepri akan melakukan rasionalisasi program pelaksanaan pembangunan dan pemangkasan dana perjalanan dinas untuk mengurangi defisit alokasi anggaran yang terjadi. 

"Nanti akan kita bahas dan sinkronkan lagi, ‎program-program apa saja yang akan kita rasionalisasi," sebutnya, Rabu (15/4/2015). 

Sani menambahkan akan ada sejumlah program yang akan dipangkas, khususnya yang tidak strategis dengan penundaan pelaksanaan pada 20216. 

Sementara guna menutup kekurangan defisit APBD dan penerimaan DBH, Sani juga meminta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri, untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan PAD termasuk menggali dan mengoptimalkan sektor pendapat lainnya, sesuai dengan aturan. 

Editor: Dodo