BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Arman, meyakini lebih dari 100 orang wanita usia muda berusia 15-19 tahun yang telah menikah di kabupaten tersebut. Karena itu, Arman mengaku tak terkejut dengan data Badan kependudukan dan keluarga berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang menyatakan, wanita berusia 15 - 19 tahun yang hamil paling banyak di Anambas.

Menurutnya, sejak terbentuknya KPPAD di Anambas pada awal 2014 lalu, hingga 2015 pihaknya hanya mencatat dua kasus anak korban pelecehan seksual. Namun menurut analisisnya pribadi, ia mengatakan jumlah tersebut kemungkinan bisa terjadi dikarenakan penyelesaian secara kekeluargaan kerap ditempuh oleh masyarakat Anambas ketimbang menempuh jalur hukum.

"Itu analisis saya pribadi sebelum terbentuknya KPPAD. Mungkin karena masyarakat kita yang berada di pulau-pulau lebih memilih penyelesaian secara kekeluargaan dan adat setempat yang mengharuskan mereka," kata Arman kepada BATAMTODAY.COM di Tarempa, Selasa (14/4/2015) sore.

Menurutnya, jumlah ibu-ibu usia muda (15-19 tahun) ini banyak di desa-desa yang berada di pulau-pulau. Ia pun sangat yakin jika jumlah yang dicatat oleh BKKBN Kepri tersebut bisa bertambah jika ditinjau secara langsung.

Ia menambahkan, pihaknya telah memberikan pemahaman kepada para orang tua di Anambas untuk mempertimbangkan menikahkan anak-anaknya di usia muda mengingat pendidikan dan masa depan anak tersebut masih panjang.

"Memang, dari segi hukum mereka diperbolehkan untuk menikah. Itu sebabnya anak-anak perempuan yang berada di pulau-pulau ada yang telah menikah," jelasnya.

Sebelumnya, Badan kependudukan dan keluarga berencana Nasional (BkkbN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, rata-rata 48 dari seribu orang anak perempuan berusia 15 hingga 19 tahun sudah mengalami kehamilan. Rerata terbesar dari jumlah kehamilan muda itu terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas. (Baca: BKKBN Kepri Catat Anak Hamil di Usia 15 Tahun Banyak Terjadi di Anambas). (*)

Editor: Roelan