Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wako Batam Buka Serasehan Aswaja dan Diklat Kader NU se-Kepri
Oleh : Ahmad Romadi
Selasa | 14-04-2015 | 17:22 WIB
sarasehan_aswaja_nu.jpg Honda-Batam
Pembukaan Sarasehan Nasional Aswaja di Asrama Haji Batam. (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, membuka langsung Sarasehan Nasional Aswaja dan Diklat Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (14/4/2015). Serasehan yang digelar di Asrama Haji ini menghadirkan peserta nahdiyin dari seluruh pengurus cabang kabupaten/kota se-Kepri.

Acara itu sendiri dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan Rakernas V Lakpesdam NU yang baru akan dibuka malam nanti di tempat yang sama serta disejalankan pelantikan pengurus Aswaja Kepri periode 2015 - 2020.

Dalam sambutannya Dahlan mengatakan, perkembangan NU di Kepri sangat baik dan tidak jauh berbeda dengan yang ada di Malaysia dan Brunei. Masyrakatnya pun berbaur dengan satu sama lainya.

"Secara kultural NU di Kepri, Malaysia, Brunei, itu tidak jadi kultur. Tidak seperti di Jawa yang kadang-kadang satu kampung NU semua. Dia sudah menjadi budaya," kata Dahlan.

Dahlan juga berpesan agar semua bersama-sama menjaga Kota Batam, apalagi dari ancaman  tindakan radikalisme seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). "Siapa lagi yang menjaga negara kita kalau bukan kita," katanya.

Sementara itu ketua PWNU Kepri, Gani Lasya, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini tidak lain untuk menjalin silaturrahim. Kemudian meningkatkan intelektualita bagi nahdiyin.

"Kita mencoba untuk meningkatkan intelektualitas kita. Diharapkan penigkatan integritas, komunikasi berkesinambungan antara warga NU," kata Gani.

Katanya, hal ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan terus dibanguan. Sehingga ketika selesai diharapkan akan membawa perubahan bagi NU. "Sedikit apapun sumbangan kita ke NU sangat berguna,"katanya.

Dalam serasehan ahlusunnahwaljamaah (Aswaja) ini materi akan diisi KH Idris, sementara untuk diklat akan oleh pengurus pusat Lakpesdam. (*)

Editor: Roelan