Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Distanhut Apresiasi Kinerja Polisi Berantas Illegal Logging di Lingga
Oleh : Nur Jali
Senin | 13-04-2015 | 09:28 WIB
kadistanhut_lingga_rusli.jpg Honda-Batam
Kepala Distanhut Kabupaten Lingga, Rusli Ismail.

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Lingga mengapresiasi kinerja kepolisian yang saat ini gencar melakukan penangkapan dan penanganan kasus illegal logging di wilayah tersebut.

Kepala Distanhut Kabupaten Lingga, Rusli Ismail meminta aparat kepolisian tetap gencar menangani kasus ini, karena beberapa warga menyampaikan masih ada aktivitas pembalakan liar yang berlangsung.

"Kita berikan apresiasi bagi kepolisian yang sudah peduli terhadap hutan. Kita rindukan hal tersebut, dan kita minta hal ini dapat terus dilaksanakan untuk menyelamatkan hutan di Lingga," kata Rusli, Senin (13/04/15).

Langkah polisi, dinilai Rusli sangat membantu kinerja dinasnya yang saat ini minim personel Polisi Hutan. Diharapkan, hal ini bisa membantu menjaga dan menyelamatkan hutan Lingga di daratan yang hanya 4 persen itu.

"Kita berharap kepolisian terus, menggiatkan pengawasan terhadap pembalakan kayu yang masih marak di Lingga, Tetapi kita juga meminta kepada kepolisian agar tidak menyamaratakan semuanya, karna pengawasan kita di Polhut sendiri saat ini masih terbatas," ungkapnya.

Rusli mengatakan maksud menyamaratakan tersebut, penangkapan tersebut diharapkan tidak menganggu masyarakat yang mengambil kayu untuk kebutuhan lokal dengan jumlah, yang menurutnya, masih dimaklumi. Tapi bagi mereka yang membawa kayu tersebut ke luar daerah, dia sangat sepakat untuk ditertibkan.

"Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, kita sangat mendukung yang dilakukan oleh polisi, namun kita juga minta keringanan bagi masyarakat yang menebang untuk kebutuhan lokal, karena kita akan koordinasi juga untuk memastikan agar mereka tidak menebang di lokasi hutan lindung," ungkapnya.

Semua hutan yang ada di pulau Lingga, harus diselamatkan. "Ini untuk anak cucu kita nanti, selain itu kayu dihutan itu adalah menyimpan kandungan air. Oleh sebab itu jika kayunya di tebang maka kandungan airnya akan habis," pungkasnya.

Editor: Dodo