Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seorang Tahanan Polsek Sagulung Batam Tewas
Oleh : Gabriel P Sara
Senin | 13-04-2015 | 08:49 WIB
tahanan_polsek_sagulung_tewas.jpg Honda-Batam
Jasad Irwan Suhadi (25), tahanan Polsek Sagulung, saat dibawa ke RSOB oleh Tim Iden dari Polresta Barelang. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu orang tahanan Polsek Sagulung diketahui tewas pada Minggu (12/4/2015) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tahanan bernama Irwan Suhardi (25) yang baru ditahan sehari itu diduga tewas karena sakit.

Irwan diketahui tak bernyawa pertama kalinya oleh salah satu petugas SPK Polsek Sagulung.

Mendengar kabar duka tersebut, Tina, istri Irwan Suhadi, langsung mendatangi Mapolsek Sagulung. Ketikan melihat tubuh suaminya yang sudah terbujur kaku dan tidak bernyawa lagi, tangis pecah langsung keluar dari mulut Tina.

Ibu satu anak ini tak menyangka kalau suaminya mendekap di ruang tahanan Polsek Sagulung dan akhirnya tewas. Yang lebih parahnya lagi, sebelum tewas, Tina tidak sempat melihat kondisi suaminya selama satu malan di ruang tahanan tersebut.

Dikatakan Tina, sebelum masuk ke ruang tahanan tersebut pada hari Sabtu (11/4/2015), suaminya pamit dari rumah untuk pergi ke rumah salah satu rekannya. Namun ketika malam hari, dia mendapatkan kabar bahwa suaminya sudah berada di dalam tahanan Polsek Sagulung.

"Malam minggu itu saya dengar kabar dari tetangga kalau suami saya ditahan di polsek. Warga Kavling lama yang mengantar dia ke polsek. Tahu-tahunya sekarang sudah meninggal. Apa salah suami saya?" kata Tina meratapi jasad suaminya.

Setelah mendengar suaminya ditahan oleh Polsek Sagulung, Tina langsung mendatanginya. Namun, petugas yang berjaga atau piket saat itu tidak mengizinkan sia untuk masuk dan bertemu dengan suaminya.

"Saya nggak nyangka saja, pagi-pagi malah dengar suami saya suda meninggal. Padahal selama ini, suami saya tidak ada sakit atau mengalami penyakit apapun. Kenapa dia pergi secepat ini? Apa salah suami saya?" ujar Tina sambil menangis.

Menurut informasi yang diperoleh, Irwan diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Pasalnya, motor yang ia tunggangi itu bukan motor miliknya karena tidak bisa membuktikan kalau motor tersebut miliknya lantaran surat-surat atau dokumennya tidak ada.

Di dalam sepeda motor yang ia tunggangi itu, warga juga mendapati satu buah kunci "T" yang sudah dimodifikasi untuk merusak motor.

Irwan sendiri pada hari Sabtu sebelum diantar oleh warga ke Polsek, dilaporkan sempat terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio warna hitam BP5860 ES yang ia kendarai itu di Kavling Lama, Sagulung.

Sementara itu Kapolsek Sagulung, AKP Tumpak Manihuruk, mengatakan, penyebab kematian tahanan itu untuk sementara diduga karena sakit. Almarhum sendiri pertama kali diantar oleh warga pada Sabtu (11/4/2015) sore sekitar pukul 17.00 WIB. dan ditemukan tewas oleh sala satu petugas SPK sekitar pukul 08.00 WIB.

"Dia (Irwan Suhadi, red) ini diduga sebagai pelaku curanmor. Makanya warga menggiringnya ke sini. Dan dugaan sementara atas kematian korban karena sakit," terang Tumpak.

Dia menambahkan, sebelum warga membawa tersangka ke Mapolsek Sagulung, terlebih dahulu tersangka dibawa ke salah satu klinik di wilayah Sagulung. Dan dari dalam mulut tersangka juga tercium bau alkohol.

"Sepertinya tersangka terjatuh dari motor. Dia juga berbau alkohol. Setelah ini, jasad tersangka akan dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) oleh tim Identifikasi Polresta Barelang," pungkas Tumpak. (*)

Editor: Roelan