Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ciptakan Rasa Aman Bagi Masyarakat, Pos Polisi Dibangun di Tunas Regency
Oleh : Gabriel P. Sara
Jum'at | 10-04-2015 | 13:32 WIB
pos_polisi_tunas_regency.jpg Honda-Batam
Kapolsek Sagulung, AKP Tumpak Manihuruk melakukan peletakan batu pertama pembangunan pos polisi di Tunas Regency, Sagulung.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah pos polisi dibangun di depan kompleks Tunas Regency, Sagulung. Pembangunan pos polisi itu untuk menambah rasa aman publik dan diprakarsai oleh PT Tunas Regency, selaku pengelola serta pengembang kawasan bisnis dan hunian.

Pembangunan pos polisi ini ditandai dengan peletakan batu pertama dan dihadiri sejumlah pejabat setempat, seperti Kapolsek Sagulung, Lurah Sei Binti dan pengembang, Jumat (10/4/2015).

Yopi, salah satu perwakilan dari Tunas Group mengatakan pembangunan pos polisi itu merupakan peran serta dari masyarakat Sei Binti sendiri untuk membantu pihak kepolisian untuk lebih mudah memantau dan mengontrol wilayah hukumnya.

"Semua peran serta dalam pembangunan ini dan masyarakat sangat mendukung dengan tujuan terciptanya aman dan tertib," ujar Yopi.

Tambahnya, pembangunan pos polisi yang seluas sekitar 35 meter persegi itu, di dalamnya terdapat, satu ruang tamu, ruang jaga serta satu kamar tahanan sementara. Diharapkan, dalam tiga bulan pembangunan sudah selesai.

Lurah Sei Binti, John Lee mengatakan, semenjak hadirnya PT Tunas Regency ini, wilayah Sei Binti mengalami perubahan yang jauh dari sebelumnya dan masyarakat setempat juga lebih dikenal oleh orang dari luar.

Masih kata John, pembangunan pos polisi ini juga merupakan sumbangsih dan bentuk kerja sama dari masyarakat sendiri. Tak terlepas juga pihak pengembang dan pemerintah juga ikut berperan dalam pembangunan pos polisi tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, AKP Tumpak Manihuruk mengatakan, pihaknya mengapresiasi pihak PT Tunas Regency yang telah membangun pos polisi untuk Polsek Sagulung.

Tambahnya, pembangunan pos polisi tersebut sangat pas dan strategis. Pasalnya, sebelumnya, sekitar kompleks Tunas Regency ini dikabarkan sebagai tempat tongkrongan anak-anak geng motor atau begal yang sering membuat keresahan kepada masyarakat.

Editor: Dodo