Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PNPM-MP Jadi P2KP, Lebih Fokus Tata Wilayah Kumuh
Oleh : Habibi
Kamis | 09-04-2015 | 18:12 WIB
workshop pnpm tpi.jpg Honda-Batam
Workshop lokakarya PNPM Perkotaan Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi/ BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -Team Leader Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) OC 1 Provinsi Kepulauan Riau, Joni Hardi, mengatakan, mulai Mei 2015 mendatang PNPM-MP akan berubah nama menjadi Program Peningkatan Kualitas  Pemukiman di Perkotaan (P2KP) Kota. Dia mengatakan, nama baru tersebut direncanakan akan diluncurkan secara nasional pada Mei nantinya.

Dia mengatakan, untuk Provinsi Kepulauan Riau sebagai pilot project tahun ini dibagi menjadi dua. Pertama, lokasi penangananan kumuh terdapat di empat kabupaten/kota, yaitu Batam, Karimun, Bintan dan Natuna (lima kelurahan). Kedua, lokasi pencegahan kumuh berada di semua lokasi PNPM Mandiri perkotaan, yaitu 119 kelurahan di Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun.

"Untuk penanganan wilayah kumuh di Kota Tanjungpinang akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang," ujar Joni, saat diwawancarai di Kantor Camat Tanjungpinang Barat, Kamis (9/4/2015).

Sementara itu, terkait program kegiatan, Joni mengatakan PNPM dan P2KP nantinya hampir sama. Hanya saja, untuk P2KP akan lebih komplek lagi dan akan lebih fokus kepada penataan wilayah kumuh yang ada di Tanjungpinang khususnya dan Provinsi Kepri umumnya.

"Ke depan bagaimana kita mewujudkan target 100 - 0 - 100, yakni program pengembangan permukiman berkelanjutan berupa mampu menyediakan 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh hingga 0 persen, dan 100 persen akses sanitasi untuk masyarakat Indonesia. Kita harap 2019 target tersebut dapat tercapai," ujar Joni. (*)

Editor: Roelan