Terlalu Muda 'Gituan' Kanker Servix

Batam, batamtoday - Salah satu penyakit yang sekarang ini cukup menjadi momok bagi masyarakat adalah kanker. Kanker dengan berbagi makankerm variannya mulai dari yang menyerang kulit, tulang, bahkan alat genital adalah masalah khusus tersendiri yang saat ini tengah diupayakan penurunan angka kejadiannya. Hal ini dilakukan karena ternyata angka mortalitas/kematian dari penyakit ini cukup tinggi bahkan meningkat signifikan.

Kanker diibaratkan sebagai pembunuh diam-diam. Karena pada awal kemunculannya, para penderita tidak mengalami gejala atau tanda alias asimptomatik dalam bahasa medisnya. Dan rata-rata mereka akan mengeluhkan tanda dan gejala itu ketika sudah memasuki stadium lanjut. Tak terkecuali dengan kanker mulut rahim atau dalam istilah medis lebih dikenal dengan nama Kanker Serviks (Karsinoma serviks). Kanker ini menduduki peringkat pertama dari penyakit kanker itu sendiri.

Kanker Serviks adalah kanker yang menyerang bagian serviks (mulut rahim). Kanker atau karsinoma sendiri merupakan istilah medis yang biasanya digunakan untuk menyebut suatu massa/tumor/benjolan yang memiliki sifat ganas. Massa/tumor ini merupakan penyakit pertumbuhan sel dalam tubuh dimana bentuk, sifat dan juga kinetikanya berbeda dengan sel normal tubuh lainnya. Pertumbuhan sel kanker umumnya sangat liar, terlepas dari kendali pertumbuhan sel normal.

Penyebab Kanker Serviks umumnya dapat dibedakan menjadi 3 golongan yakni, pertama, Kelainan kongenial atau genetika (karena kerusakan gen dalam tubuh), kedua, Karsinogen (zat atau bahan yang dapat menimbulkan kanker).

Karsinogen sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu yang bersifat Kimiawi (karsinogen alami : a. organic : aflatoksin yang terdapat pada biji kakankerng yg ditumbuhi jamur aspergillus bisa menyebabkan kanker hati, nitrosamine dalam makanan dan minuman, b. inorganic : abses, kankerdmium, plumbum), dan buatan manusia : bahan industri seperti kankert, petrokimia, karet, obat-obatan seperti arsen, chlornaphazine.

Adapun penyebab ketiga adalah asam rokok karena banyak mengandung karsinogen seperti polycyclic aromatichydrokankerrbon dan aromatic amine. Hormon juga dapat menimbulkan kanker pada beberapa organ yang pertumbuhanya dipengaruh oleh hormone seperti payudara, uterus (rahim) dan prostat.

 

 

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan seorang wanita memiliki risiko (predesposisi) lebih tinggi dibandingkan wanita lainnya untuk terkena kanker rahim.

Adapun faktor tersebut yakni bagi adis yang melakukan coitus pertama kali (coitarche) saat usianya kurang dari 17 tahun. Kemudian wanita dengan riwayat paritas (persalinan) yang tinggi/banyak (umumnya lebih dari 5 kali melahirkan) apalagi dengan jarak persalinan yang terlampau dekat (kurang dari 2 tahun)

Juga berisiko tinggi [ada wanita yang sering berganti-ganti pasangan seksual (promiskuitas) dan memilki hygine seksual yang jelek (tidak menjaga kebersihan alat genital), kemudian Wanita yang mengalami infeksi virus Humman Papiloma Virus, serta Wanita perokok.