Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Lokasi Industri Rumahan DVD Bajakan Digerebek Polda Kepri
Oleh : Hadli
Rabu | 01-04-2015 | 09:35 WIB
direskrimsus_syahar.jpg Honda-Batam
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Syahar Diantono.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Syahar Diantono mengatakan telah menggerebek dua lokasi industri rumahan cakram DVD/VCD bajakan dan porno di pusat perbelanjaan Samarinda dan Mall Nagoya Hill pada bulan Maret 2015 lalu.  

"Ya dua lokasi yang diduga memproduksi DVD Porno secara home industri sudah‎ digrebek," kata Syahar, Selasa (31/3/2015). 

Disayangkan, penggerebekan yang dilakukan tidak menyentuh sampai pengelola yakni Asiong di pusat prbelanjaan Samarinda dan Fa Hoyak alias Heng Heng, bos yang memiliki dua konter penjualan VCD/DVD di Nagoya Hill. 

"Hanya karyawan yang diamankan sedangkan pemilik masih dicari," kata Syahar. (Baca juga: Pemilik Lapak Berinisial JK, Sebut Dapat DVD dan VCD Porno dari YH)

Disampaikannya, penggerebekan dua lokasi yang memproduksi DVD porno tersebut tetap diproses. Saat ini, tambahnya dalam tahap penyidikan dan penyidik masih mengejar pemilik sekaligus bosnya yang diduga telah melarikan diri keluar kota‎.

"Kasus ini tetap lanjut proses hukumnya dan saat ini dalam tahap penyelidikan dan pengembangan‎ serta pemilik sedang diburu yang diduga sudah keluar kota Batam," tutupnya.

Pantauan di lantai dasar mall Nagoya Hill, dua toko penjualan kepingan cakram porno milik Fa Hoyak terlihat ditutup sedangkan milik Asiong yang berada di Samarinda terlihat masih buka dan beroperasi seperti biasanya.

Diketahui penggerebekan yang dilakukan di pusat perbelanjaan Samarinda terjadi pada 16 Maret 2015 milik Asiong. Sehari setelahnya, 17 Maret 2015 polisi menggerebek penjualan VCD porno di Nagoya Hill. Lokasi milik Asiong di Samarinda kembali digerebek polisi, namun yang diperoleh saat itu bukan flim porno, melainkan cakram film Jacky Chan yang sedang diputar di bioskop‎. 

"Tangkap lepas-tangkap lepas aja ketika itu. Makanya kedua tersangka bisa besar, apalagi melarikan diri," kata sumber yang enggan menyebutkan namanya. 

Informasi yang diperoleh, Asiong sudah lama mengoperasikan industri rumahan cakram VCD/DVD bajakan di Batam. Bahkan disebut-sebut Asiong juga bagian dari keluarga pengusaha di Batam yang 'kebal hukum'.

Editor: Dodo