Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perlancar Jawab Soal UN, Besok Ribuan Siswa Batam Gelar Doa dan Zikir Bersama di Masjid Raya
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 27-03-2015 | 17:28 WIB
andi_agung_disdik_batam.jpg Honda-Batam
Andi Agung, Kabid Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Batam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan siswa SMA/MA/SMK se-Kota Batam akan menggelar doa dan zikir bersama pada Sabtu (28/3/2015) pagi. Doa bersama yang direncanakan mulai pukul 08.00 WIB itu dilakukan sebagai persiapan untuk melaksanakan ujian nasional (UN) yang digelar pada 13 - 15 April 2014.

"Besok kita gelar doa bersama di Masjid Raya khusus untuk siswa yang akan mengikuti UN pada 13-15 April mendatang. Ada 8.000-an siswa yang ikut," ujar Andi Agung, Kabid Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kota Batam, Jumat (27/03/2015).

Andi menjelaskan, zikir dan doa bersama ini selalu dilakukan Dinas Pendidikan sebelum pelaksanaan UN guna memperlancar siswa dalam menjawab soal ujian. (Baca: Kelulusan Siswa di Batam Ditentukan Berdasarkan 50 Persen Nilai UN dan US)

Andi menambahkan, sebelumnya para siswa yang hendak mengikuti UN ini telah melakukan berbagai persiapan dan telah mengikuti try out yang digelar sekolah maupun Dinas Pendidikan. Siswa juga telah mengikuti pelajaran tambahan pada beberapa mata pelajaran yang dianggap kurang mampu yang dilakukan oleh guru mata pelajaran di sekolah.

"Besok mereka lakukan upaya batin dengan menggelar doa bersama. Tentunya dengan harapan agar Allah membukakan pintu hati dan pikiran mereka sehingga nantinya bisa menjawab soal-soal UN dengan lancar," ujarnya.

Sementara mengenai distribusi soal, Andi menjelaskan bahwa soal-soal didistribusikan dari pemerintah Pusat ke Kepri dan selanjutnya diteruskan ke kabupaten/kota lainya. Paling lambat H-2 atau Sabtu (11/4/2015) soal sudah sampai di Gedung Gurindam Dinas Pendidikan Batam.

"Nantinya soal UN dari Kepri akan turun dari feri di pelabuhan Telagapunggur dan langsung diangkut dengan kendaraan. Tentunya akan dikawal oleh aparat kepolisian. Meskipun di pos UN tahun ini belum ada petunjuknya, jadi kita jalankan seperti tahun lalu," ujarnya.

Pengawalan soal UN dari pelabuhan menuju Disdik Batam, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah, sudah dikoordinasikan langsung dengan pihak kepolisian. Nantinya setelah sampai di Gedung Gurindam Disdik Batam, soal UN akan dijaga oleh kepolisian Polsek Sekupang.

"Untuk pengawas UN, mekanismenya tetap seperti tahun sebelumnya, yakni menggunakan pengawas silang murni guru-guru dari Batam dibantu dari Dinas Pendidikan Batam, Kemenag, dan Dewan Pendidikan Kepri," jelasnya. (*)

Editor: Roelan