BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Manajer PLN Cabang Tanjungpinang, Majudin, akhirnya bersuara di depan para pendemo setelah berulang kali dihujat. Dia meminta maaf kepada segenap warga Tanjungpinang atas pemadaman yang terjadi dalam dua pekan belakangan ini. Namun, pendemo malah mengacungkan jari tengah mereka.

Hanya saja, lagi-lagi Majudin menyamapaikan alasan klasik terkait pemadaman tersebut. "Saya atas nama PLN meminta maaf kepada masyarakat Kota Tanjungpinang atas ketidak nyamanan yang terjadi. Hal ini disebabkan karena gangguang jaringan," kata Majudin, saat tampil di depan pendemo, Senin (16/3/2015) yang langsung disambut sorakan "huuuuuuuuu".

Kendati demikian, dia mengaku bahwa aspirasi masyarakat telah disampaikan ke kantor pusat PLN di Jakarta. (Baca: Gubernur Kepri dan Wali Kota Tanjungpinang Pun Turut 'Demo' PLN)

Mungkin karena kesal, "orasi" Majudin seperti diacuhkan oleh para pendemo. Massa pendemo tetap cuek menikmati makan siang mereka. Bahkan, sejumlah pendemo mengacungkan jari tengah mereka setelah berorasi.

Sementara ini, hingga pukul 13.20 WIB, pihak PLN, korlap pendemo, Gubernur kepulauan Riau, Wali Kota Tanjungpinang dan sejumlah tokoh masyarakat tengah melakukan pembicaraan di dalam kantor PLN, sekaligus menandatangi kesepakatan yang intinya meminta pihak PLN tidak memadamkan listrik lagi. (*)

Editor: Roelan