Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri dan Wali Kota Tanjungpinang Pun Turut 'Demo' PLN
Oleh : Habibi
Senin | 16-03-2015 | 13:46 WIB
gubkepri dan wako tpi demo pln.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, dan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, saat menyampaikan orasi di depan kantor PLN Tanjungpinang, Senin (16/3/2015) siang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi demo Kantor PLN Persero cabang Tanjungpinang ternyata telah direncanakan jauh-jauh hari oleh para pendemo melalui grup Tanjungpinang di media sosial Facebook. Tak ketinggalan Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, turun langsung berbaur dengan para pendemo di kantor PLN Tanjungpinang, Jalan Bakar Batu, sekitar pukul 12.35 WIB.

Setelah Sani, belasan menit kemudian, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, juga turun ke lokasi. Kedua kepala daerah ini pun beberapa saat ikut berorasi.

Lis Darmansyah, dalam orasinya meminta Gubernur Kepulauan Riau mengusahakan agar PLN di Tanjungpinang tidak menginduk ke Kantor Wilayah PLN di Pekanbaru, melainkan berdiri sendiri.

"Kita minta agar PLN tak lagi menginduk ke Pekanbaru, tapi harus ada Kantor Wilayah PLN di Kepri sendiri," pinta Lis, Senin (16/3/2015) siang. (Baca: Listrik Sering Padam, Lis Darmansyah Mengaku 'Banjir' Kritikan)

Sementara Sani, dalam orasinya juga menyatakan kesal dan sakit hati dengan PLN, karena hampir lima tahun diusahakan listrik di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau tak pernah beres. Pada saat didemo pun, kata Sani, PLN masih saja melakukan pemadaman.

Dia juga menyatakan setuju dengan usul Wali Kota Tanjungpinang. "Saya setuju jika kita tidak lagi bergandengan dengan PLN Pekanbaru, melainkan berdiri sendiri. Ulah PLN ini memang saya kesal Dan sakit hati sama seperti masyarakat," ujar Sani.

Aksi demo tersebut pun terbuka untuk umum, hingga lebih kurang 500 orang hadir di pelataran Kantor PLN. Selain Mahasiswa, masyarakat, LSM, turut hadir juga para pelajar SD yang mengaku ingin mbgikuti demo di PLN sebagai oenyemangat.

"Mau ikutlah, sepertinya meriah. Kami juga mau ikut teriak-teriak," ujar Hardiansyah, pelajar SD yang juga ikut di kerumunan para pendemo.

Meski mendung, hingga pukul 13.13 WIB, massa pendemo masih berorasi di bawah penjagaan ketat personel dari Polres Tanjungpinang. (Baca: Demo di PLN Tanjungpinang, Majudin Nongol Bikin Warga Makin Marah) (*)

Editor: Roelan