Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Dipakai, Bangunan Taman Kota Serikula Lobam Sudah Banyak yang Rusak
Oleh : Harjo
Sabtu | 14-03-2015 | 16:53 WIB
lap futsal serikuala lobam.jpg Honda-Batam
Gedung dan fasilitas gedung taman kota yang sudah mulai rusak sebelum diresmikan dan dioperasikan. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pembangunan fasilitas taman kota Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, di antaranya pujasera, lapangan futsal dan gedung pendukungnya yang sudah siap dikerjakan, terlihat masih amburadul. Padahal, rencananya fasilitas umum tersebut akan segera diresmikan dan dioperasikan.

Fasiltas yang terlihat megah itu sudah mengalami kerusakan hampir di seluruh penjuru gedung. Namun dengan kondisi tersebut pihak pengelola berencanakan akan mengoperasikannya mulai pekan depan.

"Kalau masalah kurang maksimalnya kondisi fasilitas gedung dan lapangan futsal yang ada di taman kota kita sudah laporkan kepada Camat Serikuala Lobam. Kita berprinsip, fasiltas tersebut kalau tidak segera dioperasikan justru kerusakannya akan semakin parah," kata Alex Ritonga, ketua pengelola fasilitas taman kota Serikuala Lobam, kepada BATAMTODAY.COM di Lobam, Sabtu (14/3/2015).

Alex mengakui, sebagian lantai bangunan pujasera atau kios tempat pedagang berjualan sebagai penunjang kagiatan olahraga di lapangan futsal, mengalami retak-retak dan sudah mulai terkelupas. Begitu juga untuk pintu kios sebagian kunci sudah tidak bisa difungsikan.

Demikian juga pintu beberapa toilet juga sudah rusak. Belum lagi retak-retak di dinding sebagaian gedung yang ada di taman kota. (Baca: Belum Digunakan, Dua RKB Hibah Disdik Kepri di SD Islam Baitul Imam Mulai Rusak)

"Kalau untuk lapangan futsal bagian tribun untuk penonton juga sudah banyak yang terkelupas dan fasiltas lapangan  futsal sendiri belum bisa dimanfaatkan karena belum lengkap. Termasuk pagar hanya berbatas langsung dengan pagar pembatas yang terbuat dari kawat yang basa digunakan untuk pagar," tambahnya.

Namun Alex mengaku tidak tahu apakah bangunan-bangunan tersebut sesuai bestek atau tidak karena pengelola hanya menerima fasiltas dengan kondisi seperti itu.

"Kita hanya dipercayakan untuk mengelola dan kita terima memang dengan kondisi seperti itu. Tetapi semua kita sudah sampaikan kepada pihak kecamatan. Semoga ke depan dengan fasiltas taman kta mulai dioperasikan akan lebih baik dan terawat serta menjadi salahsatu tempat masyarakat bersantai dan membuang suntuk," imbuhnya.

Sementar itu Camat Serikuala Lobam, Emiwati, yang coba dikonfirmasi terkait bangunan fasiltas taman kota yang tidak maksimal tersebut, belum bisa dihubungi. (*)

Editor: Roelan