Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Arkeolog Telusuri Keberadaan Makam Cleopatra
Oleh : magid
Kamis | 30-06-2011 | 14:55 WIB
cleopatra-relief-dendera-615.jpg Honda-Batam

Relief Cleopatra di Kuil Dendera, Mesir. Photo by National Geograpic

Iskandaria, batamtoday - Sejumlah arkeolog hingga kini belum mampu mengungkap keberadaan makam Ratu Mesir yang paling terkenal sepanjang sejarah, Cleopatra. Dari sejumlah penggalian yang dilakukan belum banyak membuahkan hasil.

Dihimpun batamtoday dari kantor berita Zahi Hawas, Kamis, 30 Juni 2011, Para ahli arkeologi berencana kembali memulai penggalian di lokasi yang diperkirakan menjadi makam Cleopatra. Mereka berharap penggalian tersebut dapat menjawab banyak mitos yang berkembang selama ini, termasuk spekulasi mengenai kecantikan Ratu tersebut.

"Belum pernah ada yang sistematis mencari ratu terakhir dari Mesir, pencarian khusus ini telah dimulai ketika seorang wanita dari Republik Dominika bernama Kathleen Martinez," tulis Zahi Hawas, media yang berpusat di Kairo, Mesir.

Menurut teori yang dikembangkan Martinez, kemungkinan besar Ratu Cleopatra terkubur di sebuah kuil bobrok di dekat Kota gurun, wilayah pesisir Taposiris Magna, yang saat ini menjadi Kota Abu Sir, 28 KM dari Alexandria.

Teori tersebut lansung disambut sejumlah arkeolog terkemuka. Dari catatan Badan purbakala dan barang antik Mesir, setidaknya hingga kini terdata sejumlah arkeolog telah melakukan penggalian di Taposiri Magna, diantaranya arkeolog dari Hungaria dan Perancis.

Sosok Cleopatra memang sangat misterius. Meski demikian, namanya selalu dikaitkan dengan budaya modern saat ini. Diantaranya, parfum, diklaim terinspirasi dari ritual mandi dan gaya hidup dekadenya Ratu legendaris Cleopatra. Bahkan dalam catatan sejarahwan Harold Bloom, Cleopatra dijuluki sebagai Selebritis Pertama di Dunia.