Tanjungpinang, batamtoday - Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, tahun ajaran 2011/2012 akan menerima 1.000 mahasiswa baru, dalam pendaftaran yang telah dibuka sejak 1 April hingga 30 Juni 2011 mendatang.

Seleksi calon mahasiswa akan dilakukan pada bulan Juli, dan perkuliahan dilaksanakan Agustus 2011. Demikian dijelaskan Rektor UMRAH Prof Dr Maswardi M Amin kepada wartawan di Tanjungpinang, Senin, 27 Juni 2011.

"Untuk tahun ajaran 2011/2012 ini, kita akan menerima 1000 mahasiwa untuk seluruh Program Studi (Prodi) yang tersedia saat ini di UMRAH," ujarnya.

Adapun Program Studi di UMRAH saat ini adalah Bahasa Indonsia, Ilmu Pemerintahaan, Ilmu Kelautan, Sumberdaya Air, Teknik Elektro, Tehnik Informatika, Akuntansi serta Tata Negara.

"Penerimaan dan pendaftaran mahasiwa baru tahun ini, kita laksanakan hanya satu kali, dan seleksinya akan dilaksanakan sekaligus, Sedangkan jumlah pendaftar sampai saat ini, sudah mencapai 1600 orang, yang nantinya masih akan diseleksi," jelasnya.

Dengan penambahaan 1.000 mahasiswa baru tahun ajaran 2011/2012 ini, total jumlah Mahasiswa UMRAH mencapai 5,593 mahasiswa.

Mengenai perubahan status UMRAH dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menurut Maswardi, tinggal menunggu prosesnya saja, dan kemungkinan sebelum akhir 2011 ini, legitimasi UMRAH sebagai PTN di Provinsi Kepri akan segera diberikan pemerintah pusat.

"Sampai saat ini, hanya tinggal menunggu proses saja lagi, dan saya menjamin akhir 2012 nanti Pergurauan Tinggi UMRAH ini  sudah Universitas Negeri," katanya.

Maswardi juga mengatakan, kalau pihaknya saat ini, sedang mengajukan penambahan Program studi (Prodi) ke Dirjen Kementeriaan Pendidikan Nasional (Dikti) sejumah program studi baru yang diusulkan itu, adalah Pendidikan Matematika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, Kewarganegaraan, serta Fakultas Hukum, Kelautan dan Budidaya Perairan, serta Fakultas Ekonomi.

"Kita berharap, dengan proses penegeriaan Perguruan Tinngi UMRAH ini nantinya, pembukaan Prodi baru ini juga dapat diberikan," ujarnya.