Batam, batamtoday - Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan Rumah Zakat menggelar bakti sosial sunatan massal di komplek Yonif 134 Batuaji, Senin, 27 Juni 2011.

Sunatan massal ini adalah salah satu program bakti sosial PGN dari berbagai program lain seperti nikah massal, perbaikan gizi buruk bayi untuk masyarakat yang kurang mampu di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Program bakti sosial ini akan dilakukan setiap tahunnya dalam menyambut hari ulang tahun PGN pada 11 Mei yang lalu. Namun sunatan massal  dilakukan pada bulan Juni karena pada bulan mei yang lalu anak-anak masih dalam tahap sekolah, sehingga waktunya diundur menunggu liburan sekolah seperti saat ini.

Peserta sunatan yang dilayani dalam kesempatan ini dimulai dari umur tujuh tahun sampai dengan umur 15 tahun, dan akan dilakukan di berbagai tempat berbeda.

Dalam hal ini Rumah Zakat menurunkan delapan orang dokter untuk menangani 100 anak peserta sunatan massal.

Kepala Divisi Penjualan dan Layanan PGN Area Batam, Afdal mengatakan sunatan massal ini merupakan program sosial yang dilakukan secara reguler setiap tahun.

"Program ini memang program dari pusat, kita hanya melaksanakan teknisnya," ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Yonif 134 Batam, Kolonel (Inf.) Puguh menegasakan bahwa program sosial sunatan massal yang diadakan PGN bekerjasama dengan Rumah Zakat adalah hal yang sangat bagus dan perlu didukung agar kerjasama ini dapat tetap berlangsung setiap tahunnya.

"Yonif 134 sangat mendukung program sosial ini, sebagai bentuk dukungan, kita menyediakan tempat dan peralatan," ujar Puguh.

Pada kesempatan tersebut para peserta sunatan akan mendapat pakaian busana muslim lengkap mulai dari kopiah, baju,dan sarung serta uang saku sebanyak Rp100 ribu.

Menurut keteragan dari salah satu warga kecamatan Sagulung, Batam yang turut serta membawa anaknya sunatan, Sopian (45), kegiatan seperti ini sangat bagus dan perlu dukungan.

"Kegiatan ini sudah sangat bagus, masyarakat seperti kita ini sangat mendukung karena meringankan beban pembiayaan," tuturnya.