Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rp200 Miliar dari Pemerintah Pusat Bakal Digunakan Bangun Industri Perikanan di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 13-02-2015 | 10:10 WIB
sani_nelayan.jpg Honda-Batam
Gubernur Muhammad Sani bersama salah seorang nelayan di Kepri. (Foto: Charles/batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bakal mendapat kucuran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan industri perikanan.

Kepastian itu didapat setelah Gubernur Muhammad Sani melakukan pertemuan dengan Menteri Kelauatan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, belum lama ini.

Dari dana tersebut, ‎Sani mengharapkan pemerintah pusat dapat membangun untuk pembangunan industri perikanan, serta peningkatan sarana kepelabuhaan perikanan di Provinsi Kepri. 

"Melalui pertemuan seminar kemarin, Menteri Susi mengatakan, Kepri akan mendapat 200 miliar lebih alokasi dana dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada Kesempatan itu, saya juga meminta agar alokasi dana tersebut dapat dilaksanakan untuk pembangunan industri perikanan di Natuna dan Anambas," kata Sani.

Selain untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, pembangunan industri perikanan nantinya juga akan membuka lapangan kerja yang akan dapat memberdayakan masyarakat daerah. 

Dalam pertemuan itu, Gubernur juga menyampaikan keluhan nelayan mengenai masih banyaknya pencurian ikan di laut Kepri, dan meminta Pemerintah Pusat  melakukan pengawasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza mengatakan, dari 1.790 ton potensi ikan di laut Kepri, hingga saat ini yang baru digarap masih sekitar 300 ton per tahunnya. Hal itu disebabkan masih minim dan belum mampunya nelayan lokal dalam mengelola laut sebaik mungkin. 

"Selama ini, selain dari hasil nelayan tangkap, 300 ton kekayaan ikan di laut Kepri sebagainya juga dari nelayan budidaya," kata dia.

Editor: Dodo