Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Tanjungpinang Berebut Adopsi Junika yang Dibuang Ibunya
Oleh : Charles
Minggu | 26-06-2011 | 18:21 WIB
Photo_Bayi_yang_dibuang.JPG Honda-Batam

Sejumlah warga Tanjungpinang bahkan Batam, berebut ingin mengadopsi bayi mungil berjenis kelamin perempuan tersebut. (Foto: Charles).

Tanjungpinang, batamtoday - Kendati hingga saat ini, bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang sempat dibuang ibunya di sebuah kamar mandi di prumahan Jalan Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, masih dirawat secara intensif di ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, namun sejumlah warga di Kota Tanjungpinang bahkan Batam, banyak yang berebut hendak mengadopsi bayi malang tersebut.

Menurut salah seorang perawat di RSUD kota Tanjungpinang, Sabtu, 25 Juni 2010, di RSUD Tanjungpinang, dalam dua hari setelah bayi malang tersebut ditemukan dan diberitakan media, sejumlah warga banyak yang datang ke RSUD Tanjungpinang berkunjung untuk melihat, bahkan beberapa diantaranya mengaku berminat untuk mengadopsi.

"Dari kemarin, banyak warga yang datang berkunjung melihat bayi ini, dan beberapa diantaranya ada yang mengaku berniat untuk mengadopsinya," sebut salah seorang perawat RSUD Tanjungpinang.

Perawat ini, juga mengatakan, kalau hingga saat ini pihaknya, masih melakukan perawatan secara intensif pada bayi tersebut, bahkan beberapa warga yang menjenguk bayi tersebut secara terang-terangan menanyakan prosedur untuk bisa mengadopsinya.

"Banyak yang tanya, dan ingin mengambil bayi itu, apalagi sehari setelah berita pembuangan bayi itu muncul di koran," katanya..

Ditanya mengenai siapa nama bayi mungil itu, sejumlah perawat mengaku, sampai saat ini belum diberi nama, akan tetapi dari kalangan perawat lainnya secara bergurau, mengaku sudah memberi nama bayi perempuan itu, dengan bama Junika, yang artinya, lahir di bulan Juni dan terlahir di kamar mandi.

Sejumlah warga yang terlihat hadir dan dikonfirmasi wartawan mengaku, sangat ingin melihat keadaan bayi yang dibuang ibunya tersebut, bahkan sebagiaan ada yang mengaku berniat  mengadopsinya.

Riza salah seorang ibu rumah tangga di Tanjungpinang, mengatakan, kalau dirinya berminat untuk mengadopsi bayi perempuan tersebut, Dengan alasan, dirinya bersama suami telah menikah selama tiga tahun namun sampai saat ini belum dikaruniai anak.

"Saya dan suami datang kesini, mau melihat bayi yang dibuang kemarin, ternyata bayinya cantik, putih bersih, kalau dikasih, saya dan suami, mau juga mengadopsinya, karena kebetulan kami sudah tiga tahun menikah tapi belum dikaruniai anak," ujar Riza.

Warga lainya, Alfian, juga mengaku, sengaja mengajak istrinya untuk melihat bayi tersebut, dan ia berniat hendak mengadopsinya. Warga  Batu 10 Tanjungpinang, mengatakan, sangat kasihan melihat bayi mungil dan tak berdosa itu dibuang oleh ibunya.

"Tega sekali orang tuanya, sampai membuang bayinya ini, begitu cantik dan putih, kalau dikasih kami juga mau mengadopsinya," ujar Alfian.

Selain warga Tanjungpinang, Sarah yang memiliki seorang kerabat di Batam, juga mengaku ingin mengadopsi bayi yang diberi perawat RSUD nama Junika itu, bahkan dirinya, terpaksa turun dari Km 12, atas desakan kerabatnya di Batam yang selalu menghubunginya untuk melihat dan meminta prosedural mengadopsi anak itu.

"Kerabat saya di Batam selalu menanyakan bayi ini, dan saya disuruh menjenguknya, dia bilang hendak mengadops, mungkin dalam waktu dekat ini, mereka akan  datang ke Tanjungpinang, untuk melihat dan menanyakan apakah bayi itu bisa diadopsi," tutur Sarah.