Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Korban MH370 Asal Tiongkok Pertimbangkan Langkah Hukum
Oleh : Redaksi
Senin | 02-02-2015 | 18:01 WIB
mh370_kin_sue_mas_3110_840_559_100.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM - KELUARGA penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 asal Tiongkok mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum, setelah pejabat Malaysia secara resmi mengumumkan bahwa tak ada yang selamat dari insiden tersebut. Pesawat itu membawa 239 orang ketika hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, pada 8 Maret lalu.

Anggota dari kelompok pendamping keluarga korban bertemu dengan perwakilan Malaysia dan Tiongkok setelah mereka diberitahu bahwa keluarga mereka yang ada dalam pesawat itu diperkirakan tewas.

Keluarga korban yang tertekan tengah mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum. Pengumuman dari Pemerintah Malaysia ini disampaikan oleh Azharuddin Abdul Rahman, kepala otoritas penerbangan sipil Malaysia, pada Kamis (29/1/2015) lalu.

"Tiga belas negara juga telah kehilangan putra-putri mereka akibat tragedi ini. Setelah kehilangan yang tiba-tiba ini, tetap penting bagi keluarga untuk mencoba melanjutkan kehidupan normal mereka, atau senormal mungkin yang mereka bisa," jelas Azharuddin.

Media Tiongkok mengatakan, seorang pria 60 tahun pingsan dan meninggal segera setelah mendengar pengumuman itu.

Kerabat korban asal Tiongkok tetap sangat curiga atas hilangnya pesawat itu, meskipun Malaysia mengatakan, tidak ada pembenaran bagi spekulasi tentang mengapa pesawat berbalik dan menghilang. Pencarian pesawat yang hilang serta investigasi keselamatan dan kriminal terus berlanjut.

Laporan interim akan diterbitkan oleh departemen penerbangan sipil Malaysia pada 7 Maret, menjelang ulang tahun hilangnya pesawat nahas tersebut. (*)

Sumber: ABC