Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

1.300 Penumpang KM Kelud Turun di Batam

Liburan Sekolah, Penumpang Membludak di Pelabuhan Sekupang
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 25-06-2011 | 16:15 WIB

Batam, batamtoday - Masa liburan anak sekolah saat ini, banyak warga yang melakukan perjalanan keluar kota, baik yang datang ke Batam maupun yang berangkat dari Batam. Di Pelabuhan Sekupang baik domestik maupun Pelabuhan Beton pada Sabtu, 25 Juni 2011 terjadi lonjakan penumpang dari hari-hari biasanya.

Pantauan batamtoday di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan domestik terlihat ratusan penumpang menunggu untuk berangkat. Ada yang hendak berangkat ke Dumai, Tanjung Balai Karimun dan ke daerah-daerah lainnya. Begitu juga penumpang yang datang ke Batam terlihat sangat ramai.

"Ini lagi liburan anak sekolah, mau berangkat ke Karimun. Kebetulan juga akhir saya tak masuk kerja sekalian ikut," ujar Tono, salah satu penumpang yang akan berangkat dengan keluarganya.

Dilapangan parkir juga terlihat kendaraan pengantar maupun penjemput sangat ramai, hingga sempat mengakibatkan kemacetan di pintu masuk pelabuhan.

Hal yang sama terlihat di Pelabuhan Beton Sekupang, di mana kapal Pelni KM Kelud yang dari Jakarta berlabuh untuk selanjutnya berangkat ke Pelabuhan Belawan Medan pada pukul 15.00 WIB. Ribuan penumpang turun dari kapal, ada yang sekedar untuk liburan, ada juga rombongan calon pekerja yang akan mengadu nasib di Batam.

Kapolsek KKP Sekupang, AKP Dasrul mengatakan terjadi peningkatan penumpang yang turun secara signifikan. Jika hari biasa penumpang yang turun hanya 500 sampai 700 penumpang, naik sampai 100 persen menjadi 1.300 penumpang. Sedangkan penumpang yang hendak berangkat ke Medan masih normal, belum ada peningkatan yang berarti.

"Biasanya sekitar 700 penumpang yang turun, sekarang ada 1.300 penumpang, karena mulai liburan anak sekolah," ujar Dasrul.

Polisi juga memeriksa seluruh barang bawaan setiap penumpang yang turun untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan serta masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba ke Batam. Setelah pemeriksaan, tidak ditemukan benda mencurigakan.