Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Basirun Potong Padi di Teluk Radang
Oleh : Alrion
Jum'at | 24-06-2011 | 19:35 WIB
Bupati.jpg Honda-Batam

Bupati Karimun H.Nurdin Basirun memotong padi di Kampung Jawa Teluk Radang. Kecamatan Kundur Utara

Karimun, batamtoday - Bupati Karimun H.Nurdin Basirun melakukan pemotongan padi panen perdana milik kelompok tani Mekar Sari di Kampung Jawa, Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara pada Jumat, 24 Juni 2011.

Pemotongan padi kali ini merupakan kali kedua dilakukan Nurdin, setelah tahun lalu ia juga melakukan pemotongan padi saat panen perdana. Diperkirakan hasil panen kali ini lebih banyak dari pada tahun lalu.

Tahun lalu hasil panen per hektarnya menghasilkan gabah kering sebanyak 3,2 ton. Tahun ini hasil panen diperkirakan mencapai 5,2 ton gabah kering per hektarnya. Jika padi tidak terserang hama, diperkirakan per hektarnya mencapai 6 ton gabah kering.

Padi yang dipanen di areal 1 hektar tersebut sempat terserang beberapa hama, membuat warna padi yang menguning terlihat kehitaman-hitaman.

"Kesulitan yang kami alami adalah masalah hama yang membuat warna padi kuning terlihat kehitaman-hitaman. Tapi kami yakin tahun depan akan teratasi karena sudah diketahui obatnya," kata Tumin, petani setempat.

Tumin mengatakan dampak dari serangan hama itu terhadap hasilnya tidaklah terlalu banyak, hanya beberapa biji saja padi yang kosong.

"Kami sudah mengetahui cara mengatasinya," katanya.

Sementara itu, Nurdin Basirun di hadapan petani menjelaskan hasil panen padi tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Untuk itu petani diharapkan lebih kerja keras lagi mengelola lahan pertanian milik Pemerintah Kabupaten Karimun.

"Awalnya lahan seluas 270 hektar ini diperuntukkan untuk investor, karena tidak ada yang berminat, sehingga atas permintaan masyarakat Kampung Jawa, lahan ini dikelola untuk lahan pertanian padi, maka diserahkanlah pada kelompok tani," kata Nurdin.

Tahun depan, lanjut Nurdin, akan diusahakan bantuan alat eskavator untuk petani, agar dapat memperluas areal pertanian untuk tanaman padi.