Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

75 Warga Terjaring Razia Preman di Nagoya
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 23-01-2015 | 11:28 WIB
razia_preman_jodoh.jpg Honda-Batam
Razia yang dilakukan polisi di kawasan Jodoh dan Nagoya, tadi malam. (Foto: Romi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekitar 75 orang warga di kawasan Nagoya dan Jodoh diamanakan, karena tidak bisa memperlihatkan identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat razia preman dilakukan jajaran Polresta Barelang dan Polsek-polsek, Kamis (22/1/2014) malam.

Razia yang langsung dipimpin Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, dengan menerjunkan sebanyak 80 personil ini, bertujuan untuk menekan tindak kriminalitas dan dapat mengganggu ketertiban yang meresahkan masyarakat yang kian marak belakangan ini.

"Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang berada di lokasi-lokasi keramaian. Apalagi lokasi itu juga sering dijadikan sebagai tempat perjudian, serta tempat untuk bermabuk-mabukan," kata Asep usai razia, Kamis malam.

Dijelaskan Asep, razia malam itu khusus dilakukan di kawasan Nagoya dan Jodoh, karena lokasi tersebut sering menjadi tempat nongkrong para pelaku dan rawan terjadinya kriminalitas. Ditambah lagi dengan banyak dari mereka yang dipenfaruhi minuman beralkohol.

"Semua tempat-tempat yang rawan terjadinya kriminalitas kita lakukan pemeriksaan. Terutama pada mereka yang terindikasi dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Apalagi dipengaruhi minuman keras, sehingga sangat rawan," jelas Asep.

Pantauan di lokasi, razia yang dilakukan jajaran Mapolresta Barelang serta Polsek-polsek itu dibagi menjadi dua tim untuk memudahkan melakukan pentisirah di kawasan itu. Kedua tim itu langsung turun ke lapangan setelah apel dilakukan di samping Hotel Panorama Regency.

Tiap-tiap titik yang dianggap rawan ditelusuri, seperti Jodoh Boulevard, Kampung Bule, serta lokasi lainnya. "Para warga yang diamankan saat ini karena mereka tidak bisa mempelihatkan KTP masih ditangani. Yang jelas mereka kita bawa ke Mapolresta Barelang dulu," tambah Asep.

Asep juga menegaskan kegiatan razia ini akan dilakukan rutin dan berlanjut. "Malam ini kita fokus di Nagoya dan Jodoh unuk premanisme. Mau ditangkap? Tidak hanya menumpas premanisme, kita juga akan menumpas kasus lainnya, seperti narkoba, geng motor serta jambret," tuturnya.

Selain itu, saat razia dilakukan, polisi juga mengamankan terduga pelaku pencurian yang sedang melakukan transaksi penjualan sebuah tab di kawasan Pasar Pagi Jodoh. Jawaban yang berbelit-belit, membuat petugas langsung mengamankan terduga pelaku pencurian.

Editor: Dodo