Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dipukul Saat Berdemo, Presiden BEM UPB Lapor ke Polisi
Oleh : Gabriel P. Sara
Kamis | 22-01-2015 | 16:36 WIB
polsek_batuaji.jpg Honda-Batam
Mapolsek Batuaji.

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Putera Batam (UPB) melapor ke polisi lantaran ada dua anggota BEM yang dipukul, diduga oleh preman, saat mahasiswa melakukan demo pada Rabu (21/1/2015) kemarin.

Laporan itu dilayangkan ketua BEM UPB, Ferry Budianto ke Polsek Batuaji pada Kamis (22/1/2015) siang. Ferry diketahui menjadi korban dalam insiden pemukulan ini.

Ferry mengatakan, saat itu ia sedang berorasi di depan pintu masuk UPB, setelah berjalanya orasi sekitar beberapa menit, tiba-tiba saja ia dipukul dari belakang oleh salah seorang yang berpakaian bebas alias bukan sekuriti perguruan tinggi itu.

"Saat itu baru mulai demonya, dan mahasiswanya belum terlalu banyak, sekitar setengah jam berorasi, tiba-tiba saja ada yang pukul dari belakang. Dan kami punya bukti rekaman video saat pemukulan itu," papar Ferry kepada wartawan di Polsek Batuaji saat membuat laporan.

"Orang itu datang-datang langsung pukul, kami bukannya mau menuding atau menuduh kalau pihak universitas menyewa preman, tapi kami mempertanyakan siapa orang itu dan sebagai apa dia di situ, kok bisa tiba-tiba datang mukul, kalau mau bilang sekuriiy ya setidaknya pakai seragam. Tapi ini tidak, pakai kaos oblong dan celana panjang saja," keluhnya.

Hal senada juga dirasakan oleh Komrad selaku anggota BEM UPB. Niat dia saat itu untuk merekam kejadian Ferry yang dipukul preman tersebut dengan menggunakan ponsel. Namun sampai di tempat tersebut, ia juga dipukul pria yang diduga preman itu hingga ponsel miliknya jatuh.

"Kami selama berjalannya demo, tidak satupun fasilitas UPB yang rusak, bahkan daun di sekitar UPB tidak ada yang kami patahkan atau kami jatuhkan. Tapi malah kami yang dibuat seperti ini (dipukul, red), ini kan tidak etis," tegasnya lagi.

Menurutnya BEM bakal meminta kejelasan kepada pihak Univesitas Putera Batam, apakah orang yang melakukan pemukulan anggota keamanan keamanan atau memang preman yang dibayar olek pihak UPB untuk mengamankan jalannya demo kemarin.

"Kita kesini mau buat laporan. Dan kita mau kejelasan, apakah orang itu bagian keamanan di UPB atau memang preman," tutup Ferry.

Editor: Dodo