Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Batam Bentuk Tim Khusus Tekan Kriminalitas di Jalanan
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 21-01-2015 | 16:44 WIB
kapolresta_asep_kombes.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemberantasan tindak kriminalitas di jalan raya oleh jajaran Polresta Barelang semakin ditingkatkan. Mengingat makin banyaknya korban-korban yang ditimbulkan, seperti korban pecah kaca mobil, jambret dan geng motor.

Bahkan, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, mengatakan, pihaknya telah mebentuk tim tersendiri untuk menangani kasus ini, baik dari Sat Reskrim, maupun dari Sat Sabhara.

"Hari ini kita juga akan melakukan rapat untuk menangani tindak kriminalitas di jalan raya. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka kriminalitas di jalan raya. Tim khusus juga sudah kita bentuk," kata Asep di Mapolresta Barelang, Rabu (21/1/2015).

Ditambahkan Asep, anggotanya dari Satuan Sabhara ditugaskan setiap harinya mobile mengelilingi Batam untuk meminimalisir kriminalitas di jalan raya. Setiap harinya, ada sekitar 20 personil mengendarai 10 motor patroli.

"Saya juga sudah melihat sendiri di lapangan. Mereka selalu mobile (keliling). Awalnya saya lihat mereka di kawasan Batam Center. Kemudian saya juga lihat mereka melewati Nagoya," jelas Asep.

Selain itu, tim yang dibentuk dari Sat Reskrim, ditugaskan untuk mencaritahu keberadaan para pelaku. "Yang jelas kita akan terus ungkap dan tekat angka tindak kriminalitas di jalanan," tambah Asep.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati dan jangan memancing pelaku untuk melakukan tindakannya. Sebagai contoh, para pengendara mobil jangan menyimpan barang berharga di dalam mobilnya.

"Jika membawa barang berharga, jangan lernah meninggalkan di dalam mobil. Bawa jika kita keluar mobil. Selain tindakan yang kita lakukan, diminta juga kewaspadaan bagi masyarakat bisa ditingkatkan. Begitu juga dengan pengendara motor agar membawa tas yang bisa memancing pelaku bisa menjalankan aksinya, terutama bagi wanita," pungkas Asep.

Editor: Dodo