Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Orang Dalam, Maling di Perumahan Anggrek Mas I Paham Situasi
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 21-01-2015 | 15:10 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pencurian dengan kekerasan yang menimpa Anastasia Merry Cristian di Perumahan Anggrek Mas I blok G/41, Baloi, diduga dilakukan oleh orang sekitar perumahan itu sendiri. Pasalnya, pelaku seakan mengetahui saat rumah itu hanya dihuni oleh perempuan saja.

Saat kejadian, diketahui bahwa suami pamannya atau istri tantenya tengah berada di Jakarta karena ada urusan pekerjaan. Lucunya, para pelaku sempat menenggak minuman beralkohol yang disimpan dalam kulkas dan diletakkan di atas meja.

"Mereka seperti tahu kalau di rumah itu hanya dihuni perempuan saja. Sempat minum Chivas (minuman beralkohol) yang diambil dalam kulkas di dapur dan ditaruh di atas meja. TV di ruang tamu juga sudah dipindahkan ke dekat pintu utama yang mereka congkel. Setelah itu baru salah satu dari mereka masuk ke kamar Merry," kata Alwan, tunangan korban, Rabu (21/1/2015).

Dijelaskan Alwan, aksi mereka itu juga terekam oleh CCTv yang dipasang di rumah tetangga. Dalam rekaman itu, terlihat dua orang masuk ke dalam rumah, da satunya lagi mengawasi di luar.

"Rekaman CCTv-nya ada dari rumah tetangga ada. Kami sudah lihat. Mereka bertiga, satu tinggal di luar, dua orang masuk ke dalam rumah. Wajahnya bisa dikenali, karena di CCTv itu terlihat jelas wajah mereka," jelas Alwan.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin langsung memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki kasus tersebut. "Saya belum terima laporan lengkapnya, karena laporan baru pagi tadi. Tapi saya sudah perintahkan Kasat Reskrim menyelidiki kasusnya," kata Asep di Mapolresta Barelang.

Pantauan di Mapolresta Barelang, sekitar pukul 13.30 WIB, korban yang masih mengenakan baju tidur tampak sudah meninggalkan Mapolresta bersama tunangannya.

Anastasia Merry Cristian, warga Perumahan Anggrek Mas I blok G/41, Baloi menjadi korban pencurian disertai kekerasan di rumahnya sendiri. Beruntung teriakannya membangunkan seisi rumah dan mengakibatkan pelaku berjumlah tiga orang kabur, Rabu (21/1/3015) subu, sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun, gadis yang akrab dipanggil Merry ini mengalami luka memar di mata kiri dan luka robek di jari kelingking kanan serta luka memar lain di tangannya setelah melakukan perlawanan. Pelaku yang membawa senjata tajam jenis pisau itu berhasil kabur membawa satu unit ponsel miliknya.

Editor: Dodo