Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akan Menempuh Upaya Hukum

Bupati Natuna Bantah Lakukan Tindakan Asusila dengan Anak di Bawah Umur
Oleh : Surya
Rabu | 21-01-2015 | 14:41 WIB
Ilyas-Sabli-memberikan-Peryantaan-di-hadapan-Wartawan.jpg Honda-Batam
Bupati Natuna memberikan klarifikasi kepada wartawan terkait dugaan kasus perbuatan asusila yang dituduhkan kepada dirinya dengan anak dibawah umur

BATAMTODAY.COM, Natuna - Bupati Natuna Ilyas Sabli membantah telah melakukan dugaan kasus perbuatan asusila dengan anak di bawah umur, yang kini menjadi perbincangan hangat masyarakat Natuna.


Menurut Ilyas, hal itu sebagai fitnah yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang tidak menyukai gaya kepemimpinannya dalam memimpin Natuna.

"Pada kesempatan ini, saya secara tegas menyatakan bahwa kabar atau isu yang berbuat asusila dengan anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar adalah tidak benar. Isu itu sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggungjawab," kata Bupati Natuna Ilyas Sabli di Ranai, Rabu (21/1/2015).

Awalnya, kata Ilyas, dirinya tidak menghiraukan, namun isu tersebut justru makin menyebar luas di masyarakat sehingga perlu diklarifikasi agar tidak timbul fitnah.  Ia menilai fitnah tersebut sudah mengarah pada pembunuhan karakter (caracter assasination) dirinya selaku Bupati Natuna di mata masyarakat.

"Saya minta kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab agar menghentikan isu tersebut, jika tidak maka saya  tidak segan-segan untuk menempuh upaya hukum dan meminta aparat hukum untuk menindak tegas pelakunya," katanya.

Bupati Natuna berharap agar pihak-pihak yang tak bertanggungjawab yang sengaja menyebar isu tersebut, agar mempertimbangkan masa depan dan kondisi psikoligis korban, mengingat fitnah terkait anak dibawah umur. 

"Saya berharap rekan-rekan wartawan bisa arif dan bijaksana secara proposional sesuai kode etik yang tentu kawan-kawan wartawanlah yang lebih paham dalam menyikapi fitnah ini. Mari bersama kita pertimbangkan kondisi phisikologis anak dibawah umur dan keluarganya yang tentu akan berdampak pada masa depannya," katanya. 

Terkait isu ini,  Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Natuna sempat menelusuri hal tersebut. BPPKB kemudian memberikan pendampingan anak tersebut agar psikologisnya tidak terganggu. 

"BPPKB telah menelusuri anak yang dibawah umur ini,  sebut saja namanya Bunga. Ternyata Bunga ini hanya  korban fitnah, kita sudah lakukan cek dan kroscek serta pemeriksaan secara medis terbukti Bunga tidak hamil seperti yang diissukan. Malahan dia terlihat bingung bisa dikabarkan begitu, meski kondisinya normal.  Anak ini masih sekolah dan beraktifitas seperti biasa, jangan lagi diperkeruh, kasihan anak dan orangtuanya," kata Tina Riauwita, Kepala BPPKB Natuna.

Editor: Surya