Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Pecah Kaca Mobil di PJB Sempat Minta Tebusan Rp500 Ribu
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 20-01-2015 | 19:52 WIB
sms.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku pecah kaca mobil Toyota Rush bernomor polisi BP 1190 GD warna abu-abu milik Sumarni (41) warga Perumahan Bambu Kuning Blok B25 nomor 7 di kawasan Pasar PJB, Sagulung sempat mengirim SMS untuk meminta tebusan.

"Dia (pelaku-red) sempat telepon dan SMS saya, kemungkinan dia ambil nomor di HP dalam tas saya," ujar Sumarni di Polsek Sagulung, Selasa (20/1/2015).

Kata Sumarni, pelaku mengirimkan SMS yang berisi permintaan tebusan sebesar Rp500 ribu apabila barang-barang miliknya kembali. "Pelaku minta antarkan tebusan itu ke terowongan Pelita," kata Sumarni menerangkan isi SMS pelaku pembobolan mobilnya.

Selain meminta tebusan, lanjutnya, pelaku juga mengancam agar tak membawa orang lain saat mengambil tas tersebut. Meski demikian, Sumarni tak melayani permintaan tebusan itu dan memilih melaporkan hal ini ke polisi.

Sebelumnya, Sebuah mobil Toyota Rush bernomor polisi BP 1190 GD dibobol di kawasan Pasar PJB Sagulung, Senin (19/1/2015) malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Mobil itu diketahui Sumarni yang ditinggal berobat di sebuah layanan pengobatan tradisional di dalam pasar itu. Dia mengaku memarkirkan mobilnya sekitar pukul 22.00 WIB dan ditinggal ke dalam pasar.

Usai berobat, Sumarni mendapati kaca kanan belakang mobilnya sudah pecah dan sejumlah barang berharga di dalamnya digondol maling.

"Padahal situasi di tempat saya memarkir mobil cukup ramai," kata Sumarni.

Dia menyebutkan barang yang hilang yakni sepatu dan tas berisi surat-surat penting. Total kerugian yang dialaminya mencapai Rp1,5 juta.

Editor: Dodo

 
Harris Batam Center
 
Berita Lainnya

Jaksa Menyapa, Kejati Kepri Kembali Mengudara dengan Topik Pencegahan TPPO

16-05-2024 | 19:00 WIB

Polsek Tebing Amankan 1 Pelaku Curanmor di Kolong Atas Telaga Riau

16-05-2024 | 18:28 WIB

Nahkoda MT Arman 114 Tuding KLHK 'Abuse of Power' Terkait Pergantian Crew Kapal

16-05-2024 | 15:24 WIB