Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembobol Rumah di Batuaji Sekarat Dihajar Massa
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 20-01-2015 | 14:47 WIB
maling_sekarat.....jpg Honda-Batam
Edri, terkapar di RSUD Batam usai dihajar warga lantaran tepergok membobol rumah di MKGR. (Foto: Gabriel/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Edri Pane (24), warga Tembesi Raya nyaris tewas dihajar massa setelah mencoba membobol salah satu rumah di Perumahan MKGR Kelurahan Kibing, Batuaji, Selasa (20/1/2015) sekitar pukul 12.00 WIB

Menurut informasi dari warga setempat, pelaku yang beraksi seorang diri itu hendak masuk ke salah satu rumah melalui kamar belakang. Namun aksi pelaku itu dipergoki terlebih dahulu oleh warga. Warga yang geram, langsung menghajar pelaku hingga babak belur.

"Saya lagi di luar, tiba-tiba warga perumahan nelepon saya, katanya ada maling ketangkap, terus maling itu sudah dihajar habis-habisan sama warga," kata Ketua RW9 MKGR, Sorianto kepada pewarta di depan IGD Embung Fatimah.

Sorianto mengatakan, setelah ia sampai di tempat kejadian, pelaku sudah babak belur dan nyaris tewas. Melihat kondisi pelaku yang sudah kritis, RW bersama warga langsung membawa pelaku ke klinik yang berada di perumahan itu. Karena luka yang dialami pelaku parah, petugas klinik pun langsung menyuruh RW bersama warga membawanya ke RSUD Embung Fatimah.

Warga setempat sempat kejar-kejaran dengan pelaku. Lantaran terkepung, pelaku kemudian tertangkap dan jadi sasaran kemarahan warga. 

Sampai di RSUD, pelaku langsung ditangani petugas medis. Kondisinya cukup memprihatinkan karena terus mengalami pendarahan. Dari tangan pelaku, juga ditemukan satu buat obeng dan ponsel merk Samsung.

"Pelaku juga bawa motor, tapi sudah kami serahkan ke polisi," kata Sorianto.

Pemilik rumah yang menjadi sasaran maling, Yunus mengaku dirinya sedang berada di luar saat peristiwa itu berlangsung. Ditelepon warga lantaran rumahnya dibobol maling, dia langsung pulang.

"Sampai di rumah pelaku sudah tak ada lantaran dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Editor: Dodo