Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Bisa Berhemat, Tiga Bank Malaysia Batal Merger
Oleh : Redaksi
Rabu | 14-01-2015 | 12:02 WIB
cimb_bank.jpg Honda-Batam
CIMB Bank, bank beraset kedua terbesar di Malaysia. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Hong Kong - Tiga bank Malaysia membatalkan merger yang sedianya akan membentuk salah satu bank terbesar Asia Tenggara, menurut dua orang sumber, Selasa (13/1/2015). Rencana tersebut batal lantaran penghematan yang didapat dari merger tidak cukup banyak, kata seorang sumber.

Berdasarkan rencana yang diumumkan tahun lalu, bank beraset terbesar kedua dan keempat di Malaysia, CIMB Group Holdings Bhd dan RHB Capital Bhd, akan merger dengan bank yang lebih kecil, Malaysia Building Society Bhd. Ketiganya akan menukar saham untuk menciptakan sebuah entitas dengan aset bernilai sekitar $183,1 miliar.

Namun rencana tersebut batal mengingat saham ketiga bank turun sejak pengumuman. Selain itu, perhitungan oleh ketiga bank gagal menemukan penghematan yang cukup besar di tengah melemahnya ekonomi Malaysia.

"Intinya (merger) tidak akan terjadi," kata seseorang yang mengetahui rencana ini. "Alasan utamanya karena kami tidak dapat menemukan level sinergi yang tepat."

"Kondisi pasar dulu sangat berbeda dengan sekarang," kata sumber tersebut. "Sentimen keseluruhan lebih lemah."

Sumber lainnya mengatakan, penurunan saham ketiga bank, terutama CIMB, membuat merger tidak lagi masuk akal. Saham CIMB jatuh lebih dari 20 persen sejak merger diumumkan pada 9 Oktober. Sementara saham RHB turun 10 persen lebih dan Malaysia Building Society anjlok 7 persen lebih.

Humas RHB mengatakan, "Tidak ada kemajuan terkait merger dalam waktu ini."

Andai merger itu sukses, CIMB akan mendominasi pasar perbankan Malaysia yang sudah ramai. Bank raksasa hasil merger juga akan menjadi satu dari lima kreditur terbesar di Asia Tenggara berdasarkan aset. (*)

Sumber: WSJ