BATAMTODAY.COM - HARGA CPO di Bursa Malaysia pada awal perdagangan, Jumat (9/1/2015)terpantau sedang mengalami pelemahan. Pelemahan harga CPO di Bursa Malaysia dipicu oleh aksi profit taking para investor.

Trend bullish harga CPO di awal hingga pertengahan pekan ini terpantau mulai berdampak pada aksi profit taking para investor. Harga CPO yang menguat signifikan dalam beberapa hari terakhir, membuat gain dari sepekan telah mencapai level yang cukup tinggi. Seiring hal tersebut, aksi profit taking mulai terjadi di perdagangan hari ini di Bursa Malaysia.

Sebelumnya, harga CPO berada dalam trend bullish kuat akibat kondisi banjir di Malaysia. Banjir besar di Malaysia berpotensi mengakibatkan terganggunya supply CPO dari negara produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia tersebut sehingga mengangkat harga secara signifikan.

Pada awal perdagangan hari ini di Bursa Malaysia, harga CPO terpantau sedang mengalami pergerakan melemah. Harga CPO berjangka Bursa Malaysia untuk kontrak Maret 2015 sedang turun 0,38 persen ke tingkat harga RM2.360 per ton atau melemah RM9 per ton.

Sementara dari awal perdagangan CPO di bursa ICDX, harga CPO juga sedang mengalami pergerakan melemah. Harga CPO berjangka ICDX untuk kontrak Maret 2015 sedang turun 0,75 persen ke tingkat harga Rp8.670 atau melemah Rp65.

Analyst Vibiz Research Center memprediksi, harga CPO akan cenderung mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini di Bursa Malaysia. Hal tersebut dilandasi oleh potensi penguatan aksi profit taking untuk menutup gain sepanjang pekan ini. (*)

Sumber: VibizNews