Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Dua Wanita Penghibur Jadi PR Polisi Batam
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 07-01-2015 | 16:35 WIB
kapolres_asep_baru.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi, Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Memasuki awal tahun 2015, jajaran Polresta Barelang masih menyisakan "pekerjaan rumah" yang belum dituntaskan. Kasus pembunuhan terhadap dua perempuan yang diketahui berprofesi sebagai wanita penghibur di penghujung tahun 2014, hingga kini masih belum terungkap.

Dua kasus yang masing-masingnya ditangani oleh Polsek Batu Ampar dan Polsek Lubuk Baja dan dibantu Polresta Barelang ini, terus didalami dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dua kasus tersebut terjadi hanya berjarak dua hari. Diawali dengan ditemukannya mayat Siska (46) wanita penghibur yang ditemukan tewas di sebuah kamar esek-esek, kawasan lokalisasi ilegal Bukit Senyum, Batu Ampar, Batam, Kamis (25/12/2014).

Dua hari kemudian, kembali ditemukan mayat Lili Rolita, wanita malam yang tewas tanpa busana di penginapan Nagoya Inn, Nagoya, Sabtu (27/12/2014). Dari informasi yang di dapat, keduanya sama-sama dibunuh oleh pria yang membooking untuk memuaskan nafsu birahinya.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi, Asep Safrudin, mengatakan, terhadap dua kasus itu, pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan gelar kasus untuk mencari fakta. "Dari hasil olah TKP terus kita dalami untuk mengungkap kasusnya," kata Asep, Rabu (7/1/2015).

Ditambahkan Asep, berdasarkan hasil olah TKP, pembunuhan terhadap dua wanita malam itu dilakukan oleh orang berbeda. "Kita belum bisa bicara banyak karena pelakunya belum ditangkap. Yang jelas secepatnya kita ungkap kasus ini," pungkasnya.

Seperti berita sebelumnya, kematian Siska diakibatkan karena banyak luka tusukan oleh benda sejenis paku pada bagian kepalanya. Saat ditemukan, Siska hanya mengenakan pakaian dalam bagian atas (bra) dengan posisi terbaring di lantai sebelah kasur.

Sementara, Lili ditemukan tewas dalam kondisi tanpa mengenakan sehelai busana di salah satu kamar penginapan dengan posisi telungkup di atas kasur.

Editor: Dodo