Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belasan Mahasiswa Unrika Batam Jadi Korban Hipnotis Penelepon Gelap
Oleh : Gabriel P Sara
Selasa | 06-01-2015 | 16:13 WIB
ilustrasi penelepon gelap.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Penipuan bermodus hipnotis kembali marak di Batam. Kali ini belasan mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dilaporkan menjadi korban penipuan melalui hipnotis tersebut.

Mangatur Rambunan, salah satu mahasiswa Unrika yang menjadi korban, menuturkan, pelaku hipnotis itu seorang pria dan mengaku sebagai rekan kuliahnya. Dalam percakapan itu pelaku berbicara dengannya dan meminta uang beserta pulsa.

"Dia telepon Senin (1/5/2015) malam, terus dia ngaku katanya teman saya dan minta uang sama pulsa. Uang itu pun disuruh transfer lewat ATM," kata Mangatur, Selasa (1/6/2015) sore.

Dia menambahkan, awalnya pelaku meminta uang tunai berjumlah jutaan rupiah dan juga harus mentransfer pulsa hingga ratusan ribu.

"Di telepon dia (pelaku, red) mengaku teman kuliah saya. Katanya dia ditahan oleh orang tak dia kenal karena kedapatan membawa sejumlah barang-barang. Dan katanya lagi, orang yang tak dikenal itu meminta tebusan ke saya sebesar Rp2 juta agar teman saya dibebaskan," jelasnya.

Mangatur mengaku sempat curiga. Namun dia seolah terhipnotis sehingga menuruti semua kemauan pelaku.

"Saya tahu itu bukan suara teman saya, tapi saya seperti dihipnotis. Saya sadar pas ketemu sama teman saya di kampus. Disitulah baru saya sadar," katanya.

Nayahima Marbun, mahasiswa Fakultas Hukum Unrika Batam, juga menjadi korban. Bahkan dia mengaku telah mentransfer uang sebesar Rp600 ribu dan mengirim pulsa ke nomor ponsel pelaku.

"Sama modusnya, pelaku itu mengaku kalau dia teman aku. Dia juga bilang ke aku kalau selama bicara sama dia nggak boleh matikan HP. Herannya, saya nurut semua apa kata dia," katanya.

Sementara, hingga Senin (5/1/2015) kemarin sudah belasan mahasiswa yang mengalami yang terhipnotis. Mereka juga memberitahukan nomor ponsel pelaku yang menghubungi mereka.

"Sudah belasan mahasiswa yang dihipnotis. Sepertinya pelaku orang yang sama dan nomor pelaku sama yaitu 082168369892. Itu nomornya, Bang," kata Nayahima. (*)

Editor: Roelan