Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atasi Tumpukan Sampah, DKP Batam Kerahkan 473 Personel Sejak 27 Desember
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 02-01-2015 | 17:28 WIB
angkut-sampah.jpg Honda-Batam
Untuk mengantisipasi tumpukan sampah setelah perayaan Natal dan Tahun Baru, DKP Batam kerahkan ratusan personel. (Foto: ilustrasi/net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam punya pekerjaan setumpuk usai pesta pergantian tahun dan perayaan Natal. Akibat, sampah terlihat menumpuk di mana-mana, DKP mengerahkan 472 personelnya sejak Sabtu (27/12/2014).

"Kita sudah perintahkan sebelum Tahun Baru, sehingga sampah tidak terlalu menumpuk di perumahan maupun pusat kota sehingga kenyamanan masyarakat juga bisa terjaga," ujar Yudi Admaji, Kabid Kebersihan DKP Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (2/1/2015). 

Selain menurunkan 472 orang personel dalam normalisasi sampah di Kota Batam, DKP juga mengerahkan 25 armada dumptruck dan 37 mobil pick up untuk mengumpulkan sampah-sampah yang telah menumpuk di perumahan, tempat hiburan, dan kantor-kantor pemerintah.

Yudi menjelaskan untuk penurunan 427 personel difokuskan di daerah Batuampar, Bengkong, Lubukbaja karena kontrak pihak ketiga yakni PT Royal Gensa Asih (RGA) sudah habis sejak Desember 2014 berdasarkan tonase jumlah sampah.   

"Makanya, kita sejak Sabtu Desember lalu kita sudah menurunkan personel di dearah tersebut karena pihak ketiga sudah habis kontrak berdasarkan tonase," jelasnya.

Yudi mengakui proses lelang pengangkutan sampah pada 2015  akan dilaksanakan sehingga DKP untuk sementara ini menangani 9 dari 12 kecamatan di Kota Batam. Dia mengakui, ambil alih itu menuntut kerja ekstra dan maksimal. "Kita juga fokus untuk normalisasi sampah di perumahan yang padat penduduk," kata Yudi.

Ia optimis dalam kurung waktu sepekan seluruh sampah dapat diangkut sehingga masyarakat tidak lagi resah dengan banyaknya tumpukan-tumpukan sampah di dekat perumahan. "Insya Allah dalam satu minggu sampah di Batam kembali normal," harap Yudi. (*)

Editor: Roelan