Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek Pengerjaan Tepi Laut Tanjungpinang Dinilai Tak Sesuai Harapan
Oleh : Habibi
Jum'at | 02-01-2015 | 12:30 WIB
proyek_tepi_laut_tpi.JPG Honda-Batam
Pembangunan kawasan Tepi Laut yang dinilai anggota Komisi III DPRD tidak sesuai harapan. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashadi Selayar, menilai pembangunan kawasan Tepi Laut oleh PT Putra Lingga tak sesuai dengan perencanaan awal. Dia mengatakan, dari sisi pengerjaan dan kualitas hasil pekerjaan sangat kurang dari harapan.

Ashadi mengaku telah melakukan survei atau inspeksi mendadak pembangunan yang harusnya berakhir pada 15 Desember 2014 tersebut. Namun pengerjaan tetap diteruskan dikarenakan ada batas waktu adendum selama dua pekan dan harusnya siap pada tanggal 30 Desember 2014.

"Saat saya sidak pada tanggal 28 Desember, menurut konsultannya pengerjaan masih 76 persen, saya rasa tidak akan siap pada tanggal 30 kemarin. Hanya saja belum saya cek lagi," ujar Ashadi kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (1/1/2015).

Ashadi mengatakan, keteternya pengerjaan tersebut dikarenakan ketidak profesionalnya kontraktor dalam melakukan penghitungan. Dia mengatakan, semua tidak dilakukan secara detail dan dia sangat menyayangkan ada beberapa pekerjaan yang telah siap namun tidak sesuai dengan harapan.

"Seperti jogging track yang tidak rata, pemasangan batu alam yang seperti bertingkat-tingkat. Itu kan bahaya, bisa membuat tersandung," terang Ashadi.

Tekait hal tersebut, Ashadi mengaku akan memanggil Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang untuk mengkaji kembali terkait pembangunan kawasan Tepi Laut. "Kita akan membandingkan masterplannya dengan apa yang sudah dibuat kemarin," tutur Ashadi. (*)

Editor: Roelan