BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapolres Karimun, AKBP Suwondo Nainggolan, menegaskan, kenaikan pangkat bukanlah hadiah, namun hal itu dilihat dari kinerja dan prestasinya masing-masing. Di samping itu, kenaikan pangkat merupakan wujud perhatian dari kesatuan terhadap anggota yang telah bekerja keras selama bertugas.

"Semakin tinggi pangkatnya, semakin besar pula tanggung jawabnya. Kepada seluruh anggota Polres Karimun untuk tidak melanggar disiplin, kode etik apalagi tersandung pidana," tegasnya.

Pesan itu disampaikan Suwondo saat memimpin upacara kenaikan pangkat 84 personel di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Karimun, Rabu (31/12/2014) lalu. Selain itu, empat personel lainnya memasuki masa purnabhakti.

Suwondo juga menegaskan, dirinya tidak akan memecat anggota. Karena baginya hal itu bukanlah prestasi yang patut dibanggakan. "Jangan paksa saya untuk melakukan pemecatan. Jika dipecat maupun dikeluarkan secara tidak hormat, selain diri sendiri yang dirugikan, keluarga juga ikut terimbas," tandasnya.

Suwondo juga mengimbau agar anggota yang memiliki masalah segera melapor ke perwiranya. Namun, jika perwira tidak bisa juga menyelesaikan, langsung laporkan masalah itu ke atasan.

"Perubahan tahun harus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Di samping itu perubahan tahun juga harus  lebih, dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," tegasnya.

Terhadap personel yang memasuki masa purnabhakti, Suwondo menyampaikan apresiasinya. "Sampai kapan pun tetap menjadi bagian keluarga besar Polri, khususnya di Mapolres Karimun," katanya.

Ke-84 personel yang menerima kenaikan pangkat itu di antaranya dari pangkat bripda ke briptu sebanyak delapan personel, briptu ke brigadir 31 personel, brigadir ke bripka 11 personel, bripka ke aipda 14 personel, aipda ke aiptu lima personel, dan ipda ke iptu 11 personel. Sementara dari iptu ke AKP ada empat personel yakni atas nama Hario Prasetio Seno, Gokma Siahaan, Tafsiruddin, Yudsiardi. (*)

Editor: Roelan