BATAMTODAY.COM, Karimun - Dua pemain bola asal warga asal Desa Pauh, Kecamatan Moro yang tenggelam pada Senin (29/12/2014) malam telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi, pada Rabu (31/12/2014) pagi kemarin. Kedua jasad ditemukan terdampar di pantai yang tak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal speedboat fiber bermesin 40 PK yang tenggelam akibat gelombang.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras akhirnya dua korban tersebut sudah ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian," ujar Muhd Fidias, Camat Moro, kepada BATAMTODAY.COM melalui telepon.

Dua jenazah itu telah diidentifikasi sebagai Ahmad dan Suryanto. "Keduanya telah meninggal dunia saat ditemukan. Lokasi penemuan tidak berjauhan, keduanya ditemukan terdampar di tepi pantai tidak jauh dari TKP," katanya.

Tim gabungan uyang ikut dalam pencarian korban katanya lagi berasal dari Uspika Kecamatan Moro, Basarnas Kabupaten Karimun serta masyarakat setempat. Dengan ditemukannya kedua mayat korban tersebut, maka secara resmi pencarian dihentikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, gelombang besar di perairan Belukar, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, telah menenggelamkan speedboat terbuat dari fiber bermesin 40 PK. Kali ini korbannya adalah sembilan orang pemain sepak bola yang mengikuti pertadingan di Kecamatan Buru yang sedang berlangsung.

Saat itu, tujuh penumpang selamat, sedangkan dua lagi atas nama Ahmad dan Suryanto belum ditemukan. "Dua penumpang tersebut sudah mabuk berat. Begitu speedboat yang mereka tumpangi tenggelam, mereka berdua tidak dapat menyelamatkkan diri. Sedangkan penumpang lainnya berhasil berenang ke pulau terdekat, dan akhirnya berhasil selamat," kata sumber menyebutkan. (*)

Editor: Roelan