Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Mayat Kembali Ditemukan di Pantai Trikora dan Desa Berakit
Oleh : Harjo
Jum'at | 02-01-2015 | 10:53 WIB
diduga mayat Rian yang terseret ombak di pantai Trikora saat di evakuasi.JPG Honda-Batam
Mayat yang diduga Rian, warga Tanjungpinang, ditemukan di Pantai Trikora. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Tim gabungan Satpolair dan anggota Polres Bintan, Basarnas dan BPPD yang dibantu oleh masyarakat, kembali menemukan dua mayat pada Kamis (1/1/2015) kemarin. Satu mayat ditemukan di pantai sekitar Desa Berakit, Kecamatan Teluksebong, dan satu lagi ditemukan di Pantai Trikora, Kecamatan Gunungkijang, Bintan.

Kasatpolair Polres Bintan, Inspektur Satu Adi Sucipto, menyampaikan, mayat di Pantai Trikora ditemukan pada pukul 06.20 WIB. Setelah dievakuasi dan dicek diduga mayat yang ditemukan tersebut bernama Rian (19), yang terseret ombak saat berenang bersama rekannya pada Selasa (30/12/2014) lalu. Sementara salah seorang rekannya masih dalam pencarian.

"Mayat itu ditemukan masih di sekitar lokasi saat terseret ombak dan kondisinya masih utuh. Mayat pun langsung di bawa keluarganya ke rumah duka yang berada di Tanjungpinang," kata Adi.

Sementara satu mayat lainnya yang ditemukan di pantai sekitar Desa Berakit ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dan diduga merupakan salah satu korban kapal TKI yang karam atau sama dengan dua mayat yang ditemukan sebelumnya.

Ada pun ciri-ciri mayat yang ditemukan, berambut keriting, memakai baju lengan panjang berwarna hijau dan di belakang baju ada tulisan pusat latihan Linmas, memakai celana pendek warna hitam lis meras bertulis angka 89, serta sebagain kulit bagian wajah dan tubuhnya sudah mulai terkelupas.

"Setelah dicek di puskesmas terdekat, mayat yang diduga korban kapal yang tenggelam tersebut langsung dilarikan ke RSUD yang ada di Tanjungpinang," jelasnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Andri Kurniawan, mengatakan, salah satu jasad yang diduga korban tenggelamnya kapal TKI di Berakit sudah diketahui keluarga.

"Mayat yang pertama kali ditemukan oleh masyarakat Berakit yang diduga adalah ABK kapal yang karam. Itu diketahui dari keterangan dari keluarganya yang datang ke RSUD Tanjungpinang," ungkapnya.  (*)

Editor: Roelan