Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek Gedung Dharma Wanita Tak Siap, Dinas PU Kepri Tak Mau Terima Hasil Pekerjaan
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 31-12-2014 | 14:14 WIB
Gedung_Dharma_Wanita_Dompak.jpg Honda-Batam
Gedung Dharma Wanita Kepri di Dompak yang belum rampung dikerjakan hingga akhir tahun. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gedung Dharma Wanita Provinsi Kepulauan Riau di Dompak terbengkalai. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, Heru Sukmoro, mengakui, PT Seranggong Karya, kontraktor pelaksana, tak mampu rampungkan gedung tiga lantai hingga akhir tahun ini.

Karena itu, kata Heru, pihaknya enggan menerima hasil pelaksanaan pekerjaan bernilai Rp13,030 miliar dari APBD Kepri tahun 2014 itu.

"Memang, sampai saat ini SPM dan SP2D administrasi pembayaran proyek itu belum sampai ke saya. PPK proyek dari Bagian Cipta Karya Tampan Pasaribu juga belum mem-PHU-kan proyek itu," kata Heru saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Selasa (30/12/2014) kemarin.

Dia berjanji akan melakukan evaluasi atas pelaksanaan proyek tersebut. Jika memang tidak siap sesuai dengan volume pekerjaan, akan segera diputus kontrak dan menerapkan ketentuaan kontrak yang berlaku.

Pantauan di lokasi, "proyek mewah" itu belum rampung dikerjakan. Sejumlah kayu penyangga (andang) dan tiang mal pengecoran balok dan tiang terlihat masih menempel dan berserakan di dalam bangunan.

Pada plang proyek yang ada di situ tertulis, proyek dengan kontrak nomor 01/25.11/SPIHS/FSJ/DPU-CK/APBD/IV/2014 dengan masa pelaksanaan pekerjaan proyek 210 hari atau 7 bulan itu sedianya sudah selesai dikerjakan per 25 Desember 2014 lalu. Namun terpantau sejumlah pekerja masih melakukan aktivitas kegiatan di dalam konstruksi gedung.

Direktur PT Seranggong Karya, Erna, dan Pengawas Pelaksana Lapangan Proyek, Marlan, yang berusaha dikonfirmasi hingga pukul 18.30 WIB kemarin belum memberi jawaban atas konfirmasi yang dilayangkan. (*)

Editor: Roelan