BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang dalam satu hari ini, Selasa (30/12/2014), direpotkan oleh dua musibah di laut, yakni di Tanjung Berakit dan Pantai Trikora. Namun karena informasi jumlah korban pada musibah di Berakit tak jelas, Basarnas fokus mencari korban yang tenggelam di Pantai Trikora.

Belum lagi selesai melakukan pencariaan lima orang TKI yang hilang di laut saat kapal yang ditumpangi dari Malaysia karam di Selat Sumpat sekitar pukul 12.00 WIB, Basarnas Tanjungpinang juga harus melakukan pencarian terhadap dua anak yang diduga tenggelam di pantai Trikora.

"Iya saat itu anggota kita langsung turun setelah dari Berakit," kata Abdul Hamid, Kepala Basarnas Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM.

Dari data yang diperoleh pada rekan-rekan korban, dua orang anak yang tenggelam itu adalah laki-laki bernama Rian dan Boby. "Tadi sempat kita bawa perahu karet. Tetapai karena arus dan gelombang di Trikora deras sehingga tidak memungkinkan melakukan pencarian dengan perahu, dan pencariaan kita fokuskan pada penyisiran garis pantai," ujar Hamid sore.

Menurutnya, jika hingga malam dua anak itu tak ditemukan, proses pencarian akan dilakukan Rabu (31/12/2014) besok dengan menggunakan kapal.

Sementara itu mengenai informasi lima orang lagi TKI asal Malaysia yang kapalnya tenggelam di laut Sumpat, menurutnya simpang siur. Setelah Basarnas melakukan pemantauan dan mendatangani lokasi, justru sejumlah aparat dan rekan TKI lainnya mengatakan bahwa lima orang TKI itu sebelumnya sudah sampai di pantai.

"Informasi lima orang lagi TKI hilang itu simpang siur dan ketika kita tanya, katanya yang lima orang lagi sudah sampai di pantai dan melarikan diri," ujar Hamid.

Karena ketidakjelasan informasi tersebut, Basarnas pun memutuskan untuk fokus mencari dua anak yang diduga tenggelam di Pantai Trikora.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang rermaja yang diketahui warga Jalan Kijang Lama, Tanjungpinang, dilaporkan tenggelam di Pantai Trikora, Kecamatan Gunungkijang, Selasa (30/12/2014) siang. (*)

Editor: Roelan