BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, memastikan, seseok mayat dan lima orang yang ditemukan oleh nelayan di Berakit, Bintan, merupakan TKI dari Malaysia. Disebutkan, kapal yang mengangkut TKI itu karam di perairan Bintan.

"Dari data wal yang kita peroleh, kelima orang yang selamat mengaku TKI dari Malaysia. Sedangkan satu orang rekanya yang tewas saat ini sudah dibawa ke RSUP Kepri untuk diautopsi. Itu informasi awal," kata Sulistiyanto kepada BATAMTODAY.COM, melalui telepon, Selasa (30/12/2014) sore.

Sulistiyanto mengatakan, informasi itu diperoleh dari Komandan POSAL di Tanjungberakir, Kapten Laut Ibnu Sina. Menurut Sulistiyanto, dari pengakuaan lima orang yang selamat, jumlah penumpang kapal itu ada 11 orang, delapan penumpang dan tiga orang ABK.

"Perahu TKI ini diperkirakan tenggelam di perairan Sumpat. Dan dari delapan orang penumpang, lima orang selamat, satu orang meninggal. Sedangkan lima orang lagi hingga saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," ujarnya.

Danlantam juga mengatakan, mayat satu orang TKI yang kapalnya tenggelam itu ditemukan sekitar pukul 14. 00 WIB. Identitas mayat itu belum diketahui, sementara kelima TKI yang selamat sudah diketahui identitasnya.

Lima orang TKI yang selamat antara lain Heronimus Zonay, Maksimus Janu, Fidelis Daiman, Finsensius Dedi, dan Eka (perempuan).

"Penumpang yang selamat asal dari Flores, NTT, sedangkan Eka berasal dari Jawa Timur. Dan sampai saat ini anggota dibantu Basarnas Tanjungpinang masih melaksanakan pencarian pada lima orang yang belum ditemukan," pungkasnya. (*)
 
Editor: Roelan