BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Hilangnya pesawat Indonesia AirAsia QZ8501 kembali memberikan pukulan telak bagi sektor pariwisata Malaysia yang belum lagi pulih akibat musibah yang menimpa pesawat Malaysia Airlines MH370 dan MH17. Meskipun musibah itu terjadi di Indonesia, namun tetap saja dikaitkan dengan Malaysia mengingat maskapai tersebut "berbendera" Malaysia.

"Hal ini sangat sangat disayangkan bahwa kita lagi (yang terkena dampaknya) yang secara tidak langsung terlibat dalam hal ini. Itu akan memperlambat industri (pariwisata) kami untuk sementara waktu," kata Hamzah Rahmat, Presiden Asosiasi Malaysia Tour & Travel Agents (MATTA), seperti dikutip dari Malay Mail Online, Senin (29/12/2014).

Menurutnya, publik akan berpendapat lagi-lagi "produk" Malaysia telah memicu ketakutan di antara penumpang mengingat tidak pernah ada periode yang begitu pendek pada tragedi pesawat Malaysia sepanjang tahun ini.

Hamzah mengatakan, MATTA sedang mengevaluasi dampak musibah hilangnya QZ8501 terhadap industri pariwisata di Malaysia melalui pemesanan tiket. (*)

Editor: Roelan