Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dokter Ingatkan, Gelang Karet Bisa Berbahaya Bagi Anak
Oleh : Redaksi
Jum'at | 26-12-2014 | 11:50 WIB
gelang_karet_the_guardian.jpg Honda-Batam
Gelang karet yang berbahaya bagi kesehatan dan anak. (Foto: theguardian.co.uk)

BATAMTODAY.COM - PARA dokter memperingatkan sejumlah orang tua untuk waspada dengan gelang tenun yang terbuat dari karet. Benda berukuran kecil itu dapat tersangkut di hidung anak-anak yang menggunakannya.

Meski pun petugas medis bisa mengeluarkan benda itu dari tubuh anak-anak, namun sejumlah anak berisiko tersedak benda tersebut dan akan menganggu saluran pernapasan mereka, seperti ditulis dalam Journal of Laryngology and Otology.

Karet berwarna yang berukuran kecil yang ditenun untuk dibuat menjadi gelang tangan, merupakan salah satu mainan terpopuler tahun ini. Para dokter di unit gawat darurat di Inggris Raya melaporkan empat kasus di salah satu rumah sakit dalam waktu seminggu.

Tim rumah sakit Monklands, di Skotlandia, meminta para orang tua agar mengawasi anak-anak yang bermain dengan karet-karet tenun ini. Mereka mengatakan karet tenun atau jepitan yang terhisap dapat berakibat fatal bagi hidung atau telinga.

Dr Iain Bohler, salah seorang penulis laporan bedah, yang pindah ke Selandia Baru, mengatakan, umumnya rumah sakit menangani sejumlah anak yang kemasukan benda-benda kecil di telinganya. Namun petugas medis baru-baru ini mendapati adanya kasus karet tenun tersangkut di hidung.

"Biasanya benda asing dapat diambil dari tubuh anak-anak, meski demikian, dalam kasus yang parah, benda itu dapat menutup saluran pernapasan, dan saluran jantung dan menyebabkan kematian," katanya.

Dr Bohler mengatakan bahwa karet tenun ini bisa menjadi mainan yang menyenangkan, dan membuat anak-anak berpikir kreatif. "Namun, saya sungguh-sungguh ingin menekankan, bahwa para orang tua harus waspada dalam mengawasi anak-anaknya ketika bermain dengan karet-karet tenun, atau mainan kecil lainnya," imbuhnya.

Gelang berwarna-warni seperti pelangi ini dibuat pada 2011. Kegemaran untuk menjadikannya sebagai perhiasan dan juga bagian dari pakaian menyebar dibanyak negara.

Para selebriti termasuk Putri Catherine dari Inggris dan pesepakbola David Beckham diketahui menggunakan karet ini sebagai gelang.

Sebelumnya, gelang lucu loom band yang tengah menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama anak-anak, itu juga disebut menyimpan efek negatif untuk kesehatan. Belum lama ini gelang yang sering dipakai pesohor dunia seperti Kate Middleton, Pangeran William, serta David Beckham harus ditarik dari pasaran oleh jaringan toko mainan di Inggris, The Entertainer.

Penarikan dilakukan lantaran ditemukan zat berbahaya yang bisa menyebabkan kanker di gelang tersebut.

Berdasarkan pengujian oleh The Birmingham Assay Office menunjukkan, karet gelang itu mengandung 40 persen senyawa phthalates, jauh di atas ambang yang diizinkan Uni Eropa yakni 0,1 persen.

Senyawa itu digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel. Pada kadar tertentu, senyawa itu bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.

"Phthalates dapat bermigrasi ke tubuh jika terkena kontak langsung dengan air liur atau keringat. Jelas gelang seperti itu adalah benda yang sangat berisiko, paling mungkin menjadi sumber kontaminasi," kata Marion Wilson, salah seorang penguji.

Tak hanya menjadi pemicu kanker, penggunaannya pada anak-anak juga juga harus dalam pantauan orangtua.

Sebab ada kasus bocah 7 tahun di Inggris bernama Kyle Lawrence yang buta karena terkena karet loom band. Ia harus menjalani operasi mata yang cedera terkena lemparan keras karet loom band.

Kasus lainnya yang juga terjadi Inggris, seorang bocah nyaris kehilangan 2 jarinya akibat tertidur saat membuat kreasi dari gelang plastik tersebut. Gelang yang kecil mengikat kedua jarinya, mengakibatkan peredaran darah di kedua jarinya tersumbat dan nyaris diamputasi

Di Jakarta, gelang karet warna-warni itu masih dengan mudahnya ditemui dijajakan pedagang mainan di sekolah-sekolah.

Harganya terbilang cukup terjangkau. Mulai dari Rp3.000, hingga yang paling mahal komplit dengan alat pembuatnya mencapai Rp50 ribu.

Namun, gelang loom band yang merupakan produk buatan Tiongkok dengan lisensi dari Amerika Serikat dijual tanpa mencantumkan logo SNI (Standar Nasional Indonesia). (*)

Sumber: BBC | Daily Mail | dream.co.id