Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siemens Luncurkan Mobil Pertama dengan Kendali dari Perangkat Lunak
Oleh : Redaksi
Selasa | 23-12-2014 | 13:33 WIB
mobil_siemens.jpg Honda-Batam
Foto: siemens.de

BATAMTODAY.COM - MOBIL masa depan tak bakalan ribet dengan arsitektur dan kontrol yang rumit. Siemens telah meluncurkan pertama kendaraan listrik yang dikendalikan melalui perangkat lunak RACE, pusat elektronik dan artistektur perangkat lunak.

Dikutip dari rilis Siemens, teknologi tersebut menggantikan seluruh sistem kontrol dengan hardware standar dan semacam "sistem operasi untuk mobil". dengan teknologi baru ini, diharapkan dapat mengurangi waktu perakitan kendaraan secara besar-besaran.

Keuntungan lainnya, berkat perangkat lunak yang distandarisasi, fungsi tambahan dapat dipasang lebih mudah dan murah dari sebelumnya. Berat kendaraan juga akan berkurang secara substansial.

Bersama dengan produsen mobil listrik StreetScooter, di Corporate Technology, salah unit penelitian global Siemens, telah dilengkapi seri produksi kendaraan produksi dengan teknologi RACE, atau Robust and Reliant Automotive Computing Environment for Future ears.

Sebuah mobil mid-range modern itu memiliki 70 perangkat kontrol yang terpasang di dalamnya dan banyak kabel. Ada sejumlah besar antarmuka dan aplikasi perangkat lunak yang berbeda di setiap kendaraan yang beroperasi pada perangkat lunak yang tidak umum. Saat ini sistem sensor parkir, navigasi dan AC, misalnya, masing-masing perlu perangkat kontrol mereka sendiri, yang terhubung ke perangkat kontrol lainnya.

Kompleksitas arsitektur ini, yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun, akan menghambat inovasi. Sementara pada mobil dengan teknologi RACE hanya memiliki satu unit central processing (CPU) untuk mengendalikan semua fungsi. Ini dirancang dengan beberapa redundansi untuk alasan keamanan.

Malah, waktu yang dibutuhkan untuk membuat kendaraan baru itu telah berkurang hingga 30 persen berkat kemampuan baru dari RACE.

Tujuan dari pengembangan mobil melalui RACE ini adalah agar fungsi baru harus mudah untuk ditambahkan di masa depan, mirip dengan fasilitas plug & play di komputer. Namun, saat itu kemampuan itu belum bisa diterapkan.

Untuk melengkapi fitur mobil, misalnya dengan tampilan kamera belakang, butuh waktu dan usaha untuk diuji. Instalasi dan integrasi perangkat keras baru dalam sistem komunikasi yang ada hampir mustahil.

Nah, berkat RACE, tes untuk fungsi baru dapat diintegrasikan dan dilakukan secara digital; komponen baru akan terhubung ke komputer RACE, misalnya melalui ethernet. Komponen itu dapat digunakan setelah men-download perangkat lunak baru ke salah satu prosesor kontrol.

Karena fungsi tersebut tidak lagi memerlukan koneksi permanen untuk prosesor kontrol, maka akan mungkin untuk diinstal, misalnya infotainment baru atau fungsi kemudi dan perbantuan dalam kendaraan, idealnya hanya dalam bentuk perangkat lunak.

Kurangnya penggunaan kabel dan perangkat kontrol yang lebih sedikit juga akan memiliki dampak positif terhadap bobot mobil, dan meminimalisir kesalahan.

Mobil listrik khususnya akan mendapat keuntungan dari sistem ini karena bisa meningkatkan jangkauan dan mengurangi biaya operasional. Dan, penggunaan RACE tidak terbatas hanya pada mobil. Arsitektur sistem ini juga dimaksudkan untuk ditransfer ke beberapa kendaraan lain seperti kereta listrik, smart grid atau sistem kompleks lainnya. (*)

Editor: Roelan