Ada Pencurian, Lion Air Imbau Penumpang Jangan Simpan Barang Berharga di Bagasi

Ada Pencurian, Lion Air Imbau Penumpang Jangan Simpan Barang Berharga di Bagasi

Oleh : Hadli

Sabtu | 20-12-2014 | 11:11 WIB

Bandara Hang Nadim, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Maskapai penerbangan Lion Air Grup di Batam mengimbau kepada calon penumpangnya untuk tidak meletakkan barang berharga, seperti uang, dompet, emas termasuk handphone di dalam tas yang dititipkan di bagasi pesawat.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Manager Lion Air Batam, Bire menyusul terjadinya pencurian barang bawaan milik penumpang di Bandara Hang Nadim Batam tujuan Balikpapan pada Selasa (16/12/2014) lalu.

"Atas kejadian ini kami mengimbau kepada penumpang agar tidak meletakkan barang berharganya di dalam tas yang dititipkan di bagasi pesawat," kata Bire kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (19/12/2014) sore.

Dia mengatakan, sudah mewanti-wanti karyawannya termasuk di bagian headling untuk memberitahukan kepada calon penumpang agar tidak meletakkan barang berharga di dalam tas yang dititipkan di bagasi pesawat.

"Saya sudah sampaikan sebelumnya, agar diberitahukan kepada calon penumpang yang check-in supaya barang berharga seperti uang, dompet termasuk emas dan handphone tidak diletakkan ke dalam tas yang dititipkan ke bagasi pesawat," katanya kembali.

Menurutnya, adanya barang berharga dompet, uang dan sebagainya yang diletakkan di dalam tas yang dititipkan dibatasi pesawat dapat pemicu terjadinya pencurian, seperti yang terjadi pada korban penumpang Batam tujuan Pontianak.

"Seharusnya digemboklah tas penumpang. Tapi saya juga heran, kok bisa pegawai tahu ada uang di dalam tas itu," katanya lagi.

Dirangkum BATAMTODAY.COM, kejadian pencurian barang milik penumpang maskapai Lion Air bukan pertama kali terjadi. Sejumlah penumpang yang baru turun mengeluhkan gembok atau pengunci tas yang dirusak, yang mengakibatkan barang berharga hilang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan orang karyawan Lion Air digiring ke Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam pada Kamis (19/12/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.

Delapan orang tersebut diduga terlibat aksi pencurian barang milik penumpang di bagasi pesawat. Setelah dilimpahkan ke Polresta Batelang, lima orang ditahan, tiga orang lainnya berstatus sebagai saksi.

"Satu orang masih dicari polisi," kata Manager Lion Air di Batam, Bire yang mendapat perkembangan proses penyelidikan dan penyidikan oleh unit Jatanras Polresta Barelang. â€Ž

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 12,36 Persen Per Juni 2024

Turunkan Angka Stunting, Pemprov dan TP-PKK Kepri Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu

Kapendam V Brawijaya Ingatkan Prajurit Bahaya Judi Online

Paripurna DPRD Kepri, Gubernur Ansar Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda APBD-P 2024

Kunker di Batu Merah dan Sengkuang Batam, Gubernur Ansar Disambut Antusias Masyarakat

Seleksi CPNS Mundur Lagi ke Agustus 2024, Menpan Sebut Ada Kendala Formasi

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Senin Depan, Bareskrim Panggil Ketua BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

Polres Bintan Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Provinsi Bali

KPPAD Anambas Soroti Kasus Anak di Bawah Umur Live Peragakan Adegan Berhubungan Badan