Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rem Blong, Truk Tewaskan Pengendara Motor di Bengkong Harapan
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 20-12-2014 | 08:38 WIB
korban_laka.jpg Honda-Batam
Pihak keluarga menangisi jenazah Prilya (15), yang tewas akibat diseruduk truk, di ruang jenazah RSBK Batam. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan maut kembali mewarnai jalanan di Batam. Sebuah truk dengan nomor pelat BP 9523 ZE tidak bisa dikendalikan dan menabrak mobil sedan putih BP 1513 BZ serta dua sepeda motor, Yamaha Mio Sporty hitam BP 2000 HU dan Honda Vario Putih BP 3912 EK pada Jumat (19/12/2014) malam. Diduga rem truk blong sebelum kecelakaan terjadi.

Akibatnya, Prilya (15), yang mengendarai Honda Vario tewas dengan tengkorak kepala retak serta mengeluarkan banyak darah. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara itu, sopir truk maut, Mulyadi alias Adit, beserta dua orang kernetnya, Sadria dan Rizal, langsung diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong dan dibawa ke Bagian Laka Lantas Polresta Barelang.

Ditemui pewarta, Mulyadi alias Adit yang didampingi dua kernetnya hanya menangis dan tidak percaya dengan semua yang telah terjadi. Dari wajahnya masih telihat raut trauma dan penyesalan karena tidak bisa menguasai jalan saat rem truknya blong.

Sadria, sang kernet, menuturkan, mereka megetahui bahwa rem truk tersebut blong saat melaju pada turunan dari arah lampu merah Seraya Atas menuju simpang Bengkong Harapan. Adit yang bertugas sebagai joki langsung berupaya menghentikan truk itu.

"Remnya blong dan baru diketahui pas turunan dari arah Lampu Merah Seraya. Semua upaya sudah dilakukan menghentikan truk ini, tapi tidak bisa. Mau banting stir ke kiri ada sepeda motor, di kanan juga ada. Akhirnya truk melaju kencang ke bawah. Adit berusaha menghindari kendaraan lain," kata Sadria di Unit Laka Lantas Polresta Barelang, Jumat malam.

Begitu sampai di persimpangan Bengkong Harapan, sopit truk memilih belok ke kiri. Tabrakan tidak bisa dihindari saat sebuah mobil sedan putih juga melaju dari arah Simpang Kuda ke arah Top 100 Bengkong. Bokong sedan itu ditabrak dan terpental ke sisi kiri jalan hingga mengalami kerusakan parah.

Sementara truk terus melaju ke depan dan menyenggol pengendara Yamaha Mio serta menabrak pendendara Honda Vario yang melaju di depannya. Akibatnya, pendendara serta kendaraannya diseret truk.

"Motor Vario itu di depan kami. Truk tak bisa dihentikan setelah banting stir ke kiri dan menabrak pohon. Ternyata motor Vario dan pengendaranya juga terseret. Pengendara motor itu satu orang, cewek. Kami lihat dari kepalanya banyak keluar darah dan langaung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan kami langsung dibawa ke sini (Mapolresta Barelang, red)," jelas Sadria.

Pantauan di lokasi, kecelakaan maut itu telah menyebabkan kemacetan akibat ramainya warga yang ingin menonton. Kondisi mobil sedan yang ditabrak mengalami rusak parah pada bagian belakang dan berada di pinggir jalan.

Truk tersebut menabrak sebuah pohon di sebelah kiri jalan, sementara Honda Vario terjepit di antara lori dan pohon yang ditabrak. Kondisi sepeda motor tersebut rusak parah.

Pada malam itu Unit Laka Lantas Polresta Barelang juga sudah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP yang dibantu dari Polsek Bengkong untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet. Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke kamar jenazah RSBK, setelah luka yang dialaminya dibersihkan di ruang observasi UGD rumah sakit.

"Luka yang menonjol pada bagian kepala. Kondisinya sampai di rumah sakit sudah meninggal. Bagian kepalanya kemungkinan retak dan rahangnya juga patah. Korban banyak mengeluarkan darah dari dari kepala, hidung dan mulutnya," kata dr Yamin, salah satu dokter rumah sakit singkat.

Sementara hingga pukul 22.00 WIB, pengendara sepeda motor Yahama Mio dan sopir mobil sedan belum didapat informasi lebih lanjut. Begitu juga pewarta belum mendapat keterangan dari kepolisian. (*)

Editor: Roelan