BATAMTODAY.COM, Karimun - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tangjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo, meminta adanya penambahan armada berupa pengerahan dua unit kapal perang RI (KRI) ke Karimun guna memperkuat pengamanan di laut Karimun.

"Bisa dikatakan pencurian ikan dari nelayan asing di laut Karimun nol persen," tegas Danlanal Karimun, Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (19/12/2014). Dia juga menegaskan, Lanal Karimun gencar melakukan patroli ke laut secara intensif untuk menjaga kemanan laut Karimun.

Untuk lebih intensifnya pengamanan laut Karimun, kata Hariyo, pihaknya telah bekerja sama serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. "Saya meminta kepada pimpinan untuk menurunkan dua KRI untuk bersiaga di perairan Karimun. Bahkan, unsur terkait lainnya agar lebih diperkuat lagi dalam pengaman laut," harapnya.

Dijelaskan, belum lama ini Lanal Karimun berhasil menghalau pencurian ikan dari nelayan asing yang beraksi di laut Karimun. Pencurian disertai perompakan itu berhasil digagalkan. Bahkan kejadian itu, sudah diinformasikan ke Bupati Karimun.

"Ini kredibilitas negara yang harus dijaga. Jangan sampai ada orang-orang yang melintas di wilayah kita merasa tidak aman. Oleh sebab itu, saya tegaskan ke anggota untuk menjaga keamanan laut daerah ini, setiap saat!" tegasnya.

Tidak hanya di laut, Lanal Karimun juga melakukan pengamanan di pelabuhan-pelabuhan kecil atau tradisional di Kabupaten Karimun. Untuk tugas itu, Danlanal menambahkan, dirinya mengerahkan staf intelijen agar mengawasi dan menindaklanjuti perintahnya tersebut.

"Informasi yang saya terima dari staf intelijen di lapangan, setiap percobaan pencurian bukan dari masyarakat lokal, tetapi dilakukan dari luar. Untuk itu, saya mengucapkan apresiasi kepada masyarakat daerah setempat," katanya. (*)

Editor: Roelan