Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dalam Sehari, Dua Rumah di Permata Hijau Dibobol Maling
Oleh : Gabriel P. Sara
Kamis | 18-12-2014 | 15:05 WIB
maling1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua rumah di Perumahan Permata Hijau RT04/RW06, Batuaji dibobol maling pada Rabu (17/12/2014) siang. Rumah yang disatroni maling itu yakni milik Samsul Hadi yang berada di blok Q nomor 2 dan milik Faisal di blok R nomor 1.

Ditemui di Polsek Batuaji, Samsul mengatakan sebelum berangkat kerja di sebuah galangan kapal Sekupang sekitar pukul 7.00 WIB, dia sudah mengecek seluruh pintu dan jendela rumahnya. Dipastikan, semuanya telah terkunci dengan baik.

"Pintu dan jendela sudah saya cek dan terkunci dengan baik. Hal ini saya lakukan karena di rumah tak ada orang. Istri saya sedang di Singapura," kata dia, Kamis (18/12/2014).

Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB, Samsul dihubungi oleh tetangganya dan dikatakan kalau rumah miliknya sudah dibobol maling. Mendengar kabar buruk itu, Samsul langsung pulang ke rumahnya.

Setelah sampai di rumahnya miliknya, ia terkejut saat melihat pintu rumah bagian depan sudah terbuka. Kemudian dia langsung masuk ke dalam rumah dan mengecek barang-barang miliknya.

"Sampai rumah, pintu sudah terbuka, pas masuk lihat didalam sudah diacak-acak pelaku, emas 10 gram yang disimpan di rak televisi, uang tunai Rp1,5 juta dan dua unit ponsel sudah tidak ada," ungkapnya.

Ia menduga, pelaku yang membobol rumahnya itu lebih dari satu orang, karena pintu rumah bagian depan miliknya itu rusak parah. 

"Sepertinya pelaku mencongkel memakai linggis, dan kemudian mendobraknya hingga terbongkar," kata Samsul.

Atas kejadian itu, Samsul mengalami kerugian sekitar Rp7 juta. 

Sementara, dihari yang sama, Faisal yang tinggal masih satu komplek dengan Samsul, juga mengalami hal serupa. Rumahnya dibobol maling dengan cara menjebol pintu. Namun Faisal hanya kehilangan satu buah ponsel merk Samsung seharga Rp1 juta.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Maling sekarang makin merajalela, polisi juga harus tegas dan menangkap pelaku. Jangan sampai rumah-rumah yang lain menjadi korban juga, beri hukuman yang berat, agar pelaku itu tobat," tegasnya.

Editor: Dodo