Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Tukang Bangunan Minta Tebusan Rp500 Juta
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 17-12-2014 | 15:29 WIB
culik_vera.jpg Honda-Batam
Iptu Riyanto menunjukkan foto Vera yang diduga dibawa kabur pacarnya.

BATAMTODAY.COM, Batam - Vera Oktavianda (14) diduga dilarikan pacarnya sendiri dengan nama panggilan Baron alias Madi sejak Minggu (14/12/2014) lalu. Pelaku bahkan sempat meminta uang tebusan Rp500 juta melalui pesan singkat.

Dikatakan Iptu Riyanto, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota bahwa Vera dan keluarganya tinggal di kamp Beverly Grand, Kecamatan Batam Kota karena orangtuanya bekerja sebagai buruh bangunan di sana.

Pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB, korban pamit kepada orang tuanya untuk membeli plester di warung. Setelah setengah jam berlalu, ternyata korban tidak pulang juga. Saat itu korban membawa uang Rp500 ribu milik orang tuanya.

"Karena merasa khawatir, orang tuanya sempat mencari-cari korban tapi tidak ketemu juga," ujar Riyanto, Rabu (17/12/2014).

Sekitar pukul 14.00 WIB, orang tua korban menerima pesan singkat meminta uang tebusan Rp500 juta agar anaknya dikembalikan.

"Anakmu bersama saya, kalau anakmu mau dipulangkan, beri uang 500juta," kata Riyanto menirukan bunyi pesan singkat tersebut.

Karena merasa kebingungan, keesokan harinya, Senin (15/12/2014) orang tua korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Batam Kota.

"Sampai sekarang kita masih melakukan pencarian, pelaku juga kerja bangunan dan sempat kerja bareng dengan orang tua korban di Beverly Grand," terangnya.

"Jadi korban ini sudah tidak sekolah lagi dan sering ikut sama ibunya menyediakan makanan ke pekerja bangunan disana. Di situlah korban kenal dengan pelaku," katanya lagi.

Ketika ditanya tentang uang tebusan yang mencapai Rp500 juta mengingat orang tua korban hanya bekerja sebagai tukang bangunan, Riyanto mengatakan hal tersebut masih diselidiki.

"Kita masih terus mencari pelaku dan korban," tutup Riyanto.

Editor: Dodo